Pilot Lion Air yang Pukul Staf Hotel di Surabaya Terancam Dipecat

3 Mei 2019 18:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Pelatihan Pilot Pesawat Lion Air Boeing 737 di Bandara Mas Angkasa Training Center, Cikokol, Tangerang. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pelatihan Pilot Pesawat Lion Air Boeing 737 di Bandara Mas Angkasa Training Center, Cikokol, Tangerang. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Lion Air sedang menginvestigasi peristiwa pemukulan yang dilakukan pilotnya berinisial AG terhadap staf Hotel La Lisa di Kota Surabaya. Lion Air menyatakan siap memecat pilot tersebut jika nantinya terbukti salah.
ADVERTISEMENT
"Jika penyelidikan selesai dan hasil menyatakan AG bersalah, maka Lion Air akan memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan dari perusahaan," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan persnya, Jumat (3/5).
Untuk saat ini, Lion Air memutuskan tidak memberikan izin tugas terbang kepada pilot AG. Hal tersebut berlangsung hingga proses penyelidikan selesai sesuai dengan aturan perusahaan.
Danang menegaskan Lion Air sangat patuh menerapkan dan mengutamakan budaya kedisiplinan di semua lini. Tak terkecuali soal perilaku ataupun etika karyawan Lion Air.
"Kebijakan ini dalam rangka mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first)," ujarnya.
Dia mengatakan manajemen Lion Air hari ini sudah bertemu dengan manajemen hotel, pihak keluarga dan pegawai hotel. Lion Air menyampaikan permohonan maaf dan turut prihatin atas kejadian yang menimpa staf hotel tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pertemuan bersama dilaksanakan merupakan bagian dari langkah untuk mengumpulkan data, informasi, dan keterangan lain yang dibutuhkan guna kepentingan penyelidikan atau investigasi lebih lanjut," ujar Danang.
Kasus pemukulan tersebut mencuat usai sebuah video CCTV yang menayangkan oknum pilot maskapai Lion Air memukul seorang pegawai hotel beredar di media sosial. Setelah ditelusuri, diketahui kejadian pemukulan ini terjadi di Hotel La Lisa, Surabaya, pada 30 April 2019.
Manajemen Hotel La Lisa telah membenarkan video yang beredar terjadi di hotel tersebut. Pihak hotel juga sudah memberikan surat teguran ke manajemen Lion Air, untuk minta tindak lanjut dan penyelesaian kasus pemukulan ini.