PKS Banyak Bersabar Hadapi Gerindra

Kader PKS. (Foto: AFP PHOTO/Bay Ismoyo)

PKS dan Gerindra sudah membangun koalisi sejak Pilpres 2014, kini PKS dan Gerindra tengah menjajaki koalisi untuk Pilpres 2019. Prabowo sempat disepakati sebagai capres, kini nama cawapres Prabowo masih dalam pembahasan.

Menyikapi hal ini Politisi PKS, Mahfuz Sidik mengatakan, bahwa posisi cawapres Parbowo adalah milik PKS, sebab menurutnya PKS telah banyak mengalah dengan Gerindra.

"Kenapa PKS harus ngotot (dapat kursi cawapres), karena investasi sabarnya PKS ini sudah panjang," ujar Mahfudz di diskusi 'Manuver Merebut Posisi Cawapres' di Resto Bumbu Desa, Jakarta Pusat, Rabu (18/7)

Mahfudz menjelaskan, PKS telah banyak mengalah misalnya pada Pilpres 2014, di Pilgub DKI 2017 hingga Pilgub Jawa Barat yang lalu.

"2014 PKS sabar cawapres dari PAN, pilgub DKI, kita juga sabar gubernur enggak wagub enggak. Pilgub Jabar juga PKS sudah sabar itu, PKS cuma dapat wakil bukan calon gubernurnya," jelasnya.

Atas dasar itulah, lanjut Mahfudz, ia berharap Prabowo memilih dari 9 nama yang diajukan PKS sebagai capres-cawapres. Kini bahkan, Mahfudz menyebut telah mengerucut ke dua nama yakni Ahmad Heryawan dan Salim Segaf Al Jufri.

"Saatnya PKS dapat deviden, apa itu, kursi cawapres. Masak iya, dari 9 itu enggak ada yang bisa diambil. Terkait 9 nama dari PKS kan sudah mengerucut, tinggal dua nama," tegasnya.

Sebelumnya, PKS, PAN, dan Gerindra bertemu di Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel membahas Pilpres 2019. Hadir dalam pertemuan itu, Prabowo Subianto, Sohibul Iman, Zulkifli Hasan, dan Amien Rais.

Hasil pertemuan selama satu jam sejak pukul 12.00 WIB, Sabtu (14/7), menyepakati Prabowo sebagai Capres 2019.

"Dalam pertemuan itu disepakati presiden tetap Prabowo dan untuk wakil akan dibahas pada pertemuan berikutnya," beber Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono yang hadir dalam pertemuan.