PKS Gelar Konsolidasi Kepala Daerah, Bahas Pilkada dan Pilpres

12 Mei 2018 21:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Konsolidasi kepala daerah PKS. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konsolidasi kepala daerah PKS. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan konsolidasi dengan seluruh kepala daerah dari PKS. Konsolidasi ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan HUT PKS, sekaligus memperingati 20 tahun PKS berkiprah di dunia politik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Konsolidasi ini mengusung tema "Kepemimpinan PKS di Daerah, 20 Tahun PKS Melayani Dengan Hati dan Prestasi". Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, dalam acara ini para pejabat daerah diberi kesempatan untuk saling bertukar pikiran.
"Acara ini salah satu bagian dari milad PKS dan ini khusus terakit masalah kepemimpinan di PKS," kata Sohibul di lokasi acara, Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Sabtu (12/5).
"Kami ingin sharing antar pejabat publik PKS, baik di legislatif dan eksekutif. Eksekutif dalam hal ini kepala daerah. Kami ingin sharing melihat 20 tahun perjalanan PKS bagaimana," imbuhnya.
Selain itu, konsolidasi ini digelar juga untuk membahas persiapan partai menyambut pilkada dan pilpres. "Oh tentu iya, konsolidasi untuk pilkada dan pilpres," ucap Sohibul.
ADVERTISEMENT
Konsolidasi kepala daerah PKS. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konsolidasi kepala daerah PKS. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
Setelah konsolidasi ini selesai, Sohibul mengatakan partainya ingin meningkatkan kualitas kepemimpinan para kader PKS yang menduduki jabatan kepala daerah. Hal itu penting, untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kepemimpinan di masing-masing sektor, kita lihat. Nanti kita ingin mendapatlan bagaimana yang sudah bagus kita tingkatkan dan belum kita perbaiki," tutup Sohibul.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Wali Kota Payakumbuh Reza Falepi dan Pengamat Politik LIPI Prof Siti Zuhro.