Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
PKS Minta PAN Legawa Jika Kadernya Tak Dipilih Jadi Cawapres Prabowo
4 Mei 2018 17:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Selain PKS, PAN juga turut menyodorkan nama kadernya untuk jadi cawapres Prabowo Subianto. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid meminta PAN untuk menerima jika tak mendapat kursi cawapres.
ADVERTISEMENT
Hidayat mengatakan, pada Pemilu 2014 yang lalu, PKS sudah mengalah dari PAN untuk tidak menyodorkan nama cawapres, meski partainya memiliki perolehan suara lebih besar dari PAN berdasarkan Pileg 2009.
Di Pemilu 2019, Hidayat mengakui saat ini perolehan suara PKS memang lebih sedikit dari PAN. Namun, selisih suara dari dua partai itu hanya 8 suara, yakni PKS 40 dan PAN 48.
"Tahun 2014 waktu itu PKS suaranya 57, PAN 43, dan PKS rida, legowo, untuk PAN jadi cawapres padahal suaranya lebih jauh dari PKS. Sekarang selisihnya hanya delapan," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/5).
Namun, ia tetap menghormati apapun yang menjadi usulan dari PAN termasuk dengan mengusung Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai cawapres Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Itu hak PAN untuk menyampaikan sikap politiknya termasuk jika kemudian meminta cawapres," ujarnya.
Kendati demikian, dia menegaskan, soal posisi cawapres itu harus dibahas bersama-sama karena dari baik PAN, PKS maupun Gerindra tak bisa membuat poros baru lantaran perolehan suara di kursi DPR yan tak cukup.
"Pada ujung akhirnya kan akan dibahas bersama-sama. Karena semuanya tidak ada yang mencukupi sendirian. PAN sendirian enggak cukup, PKS sendirian enggak cukup, Gerindra sendiri enggak cukup, jadi perlu bersama-sama," pungkasnya.
Dalam pilpres 2014 yang lalu elite PAN Hatta Rajasa menjadi cawapres Prabowo. Keputusan itu didukung penuh oleh PKS meski kadernya tak bisa menjadi cawapres.
Saat ini, PKS telah menyodorkan 9 nama kadernya kepada Prabowo untuk menduduki kursi cawapres. 9 Nama Cawapres dari PKS yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher),
2. Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid,
3. Mantan Presiden PKS Anis Matta,
4. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno,
5. Presiden PKS saat ini Sohibul Iman,
6. Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri,
7. Mantan Menkominfo Tifatul Sembiring,
8. Muzzamil Yusuf,
9. Mardani Ali Sera.