PKS Siap Berkoalisi dengan Gerindra Melawan Jokowi di 2019

Mardani Ali Sera, politikus PKS. (Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan)

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam rakernas di Bali sudah mengumumkan untuk kembali mengusung Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019.

Sebelum PDIP, partai lainnya sudah mengusung Jokowi maju untuk dua periode, yakni Nasdem, PPP, Hanura dan Golkar. Dengan begitu, dukungan bagi Jokowi di Pilpres sudah memenuhi syarat presidential threshold sebanyak 20 persen.

Menanggapi hal tersebut Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mardani Ali Sera masih optimistis partainya bersama Partai Gerindra tetap mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"PKS mengapresiasi pilihan PDIP. Namun, untuk rekan koalisi sementara ini PKS sudah harmonis bersama Gerindra," kata Mardani saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Jumat (23/2).

Prabowo, Anies dan Sandi di acara Milad PKS. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Bahkan, lanjaut Mardani, PKS sudah menyiapkan 9 kader terbaiknya yang akan dijadikan sebagai capres atau pun cawapres.

"Tapi PKS sendiri sementara ini sudah memutuskan ada sembilan kader yang dimajukan untuk capres dan cawapres," kata Mardani.

Terkait syarat presidential threshold, Mardani mengatakan syarat tersebut sudah dipenuhi antara PKS dan Gerindra. Mardani menyebut jumlah kursi di DPR, PKS dan Gerindra sudah melebihi batas presidential threshold.

"PKS dan Gerindra sudah 113 kursi. Sementara syarat hanya 112 kursi," jelas Mardani.

PKS sudah menyiapkan kadernya untuk dijadikan sebagai bakal calon presiden dan atau bakal calon wakil presiden melalui hasil penjaringan internal. Kesembilan nama bakal capres atau bakal cawapres PKS antara lain,

1. Ahmad Heryawan

2. M. Hidayat Nur Wahid

3. M. Anis Matta.

4. Irwan Prayitno

5. Sohibul Iman

6. Salim Segaf Al Jufri

7. Tifatul Sembiring

8. Al Muzammil Yusuf MS

9. Mardani Ali Sera