Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
PKS soal Patung Jokowi di NTT: Sah Saja Asal Sesuai Aspirasi Warga NTT
7 Oktober 2018 8:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berencana membangun patung Presiden Joko Widodo di Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, belum diketahui secara pasti kapan proses pembangunan patung itu.
ADVERTISEMENT
PKS memberikan tanggapan terkait wacana pembangunan patung Jokowi. Menurut politikus PKS, Mardani Ali Sera, sah-sah saja jika Kemenpar ingin membangun patung Jokowi di NTT, asal hal itu berasal dari aspirasi warga sekitar.
"Patung haknya masyarakat NTT. Selama itu aspirasi warga NTT, sah-sah saja," kata Mardani dikonfirmasi kumparan, Minggu (7/10).
Meski demikian, Mardani mengatakan pembuatan patung biasanya dilakukan untuk menghormati mereka yang telah wafat. "Biasanya patung dibuat untuk mereka yang telah mendahului kita," kata Mardani
Sementara menanggapi adanya dugaan usur politik menjelang Pilpres 2019 dalam wacana pembuatan patung itu, Mardani enggan berkomentar jauh. Menurutnya, hal itu sudah masuk dalam ranah Bawaslu. "Itu perlu pencermatan dari Bawaslu," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Humas Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti, mengatakan, rencana pembuatan patung Jokowi muncul dari keinginan masyarakat setempat untuk menghidupkan destinasi wisata 'Pohon Asam Jokowi'.
"(Itu) keinginan dari kepala desa dan masyarakat setempat, termasuk Pak Bupati. Jadi, untuk memperkuat positioning-nya destinasi digital yang sedang mereka bangun itu. Selain ada pohon asam Pak Jokowi, mereka ingin juga menghadirkan (patung) Pak Jokowi untuk menjadi daya tarik orang ingin datang ke sana," kata Guntur.
Guntur melanjutkan, pembangunan patung Jokowi itu bakal diperuntukan sebagai wisata berfoto, hal ini serupa dengan patung 'Jokowi naik sepeda' di sejumlah bandar udara.
"Pak Menteri mengistilahkan kalau di bandara ada spot poto (dengan) patungnya Pak Jokowi arahnya ke situ, tuh. Ya, patung kayak 'Pak Jokowi naik sepeda'. Jadi bukan patung konstruksi. (Nanti) itu hanya spot foto, spot selfie destinasi digital," ucap Guntur.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Guntur mengaku belum mengetahui rencana pembangunan patung Jokowi itu. Ia menuturkan, pembangunan itu bakal digarap langsung oleh pemerintah daerah NTT.
"Diserahkan kepada daerahnya, kapan rencana itu mau dibuat nanti dari pihak kita (Kemepar) siap memberikan asistensi maupun dukungan," ujarnya.
"Inisiatifnya datang dari daerah, Kemenpar menyambut baik sepanjang itu menambah keunikan dan daya tarik destinasi," tutupnya.