PKS soal SBY Ditagih Kampanyekan Prabowo: Riak Kehidupan Rumah Tangga

16 November 2018 6:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SBY dan Prabowo di Monas. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SBY dan Prabowo di Monas. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mawas diri sebelum memberikan pernyataan karena menagih janji SBY mengampanyekan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Merespon itu, Ketua DPP PKS Pipin Sopian menuturkan permasalahan ini merupakan persoalan yang biasa terjadi dalam koalisi. Menurutnya, permasalahan itu akan selesai dalam waktu yang cepat.
"Ini kan riak-riak kehidupan di rumah tangga. Saya yakin bisa (cepat) selesai," kata Pipin di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (15/11).
Menurut Pipin, permasalahan internal koalisi juga dialami oleh koalisi Jokowi - Ma'ruf. Menurutnya, dalam koalisi terdapat partai yang mengkhawatirkan posisinya. Karena itu, Pipin menganggap Demokrat sedang mengkhawatirkan posisinya dalam koalisi.
"Sebetulnya kasus yang sama terjadi juga di TKN Pak Jokowi. Ada yang khawatir kondisinya kalau pilpres ini akan menurunkan suara partai politik, sehingga agak sedikit waspada. Saya dengar juga begitu, Golkar juga khawatir suara PDIP itu meningkat tajam," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Pada kasus ini, mungkin Demokrat juga khawatir. Saya kira wajar dan dalam waktu dekat ini akan ada penyelesaian, win-win solution kepada semua pihak sehingga letupan-letupan kecil ini tidak berlanjut. Dan kami mayoritas semuanya masih solid," lanjut Pipin.
Pipin menuturkan, agenda kampanye Prabowo-Sandi bersama Demokrat sudah terencana. Saat ini, kata Pipin, tinggal menunggu giliran masing-masing partai pengusung untuk ikut dalam kampanye. Sebab, setiap partai dalam koalisi harus mendapatkan keuntungan dari koalisi yang telah dijalin.
"Kampanye yang panjang ini dibagi-bagi, tahap pertama lebih banyak PAN bersama Pak Prabowo - Sandi. Mungkin di bulan Desember nanti akan banyak Demokrat bareng-bareng. Saya kira ada pembagian lah," jelas Pipin.
Meski terdapat permasalahan Demokrat dan Gerindra, Pipin yakin Demokrat akan tetap bersedia dalam mengkampanyekan Prabowo -Sandi sesuai dengan perjanjian politik yang ada. Baginya, politik memiliki drama tersendiri yang dapat selesai dalam kurun waktu yang tidak lama.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin mau, karena ada perjanjian di antara kita. Politik itu ada dramaturgi, ada backstage, ada perjanjian misalnya yang belum selesai. Saya kira dalam waktu dekat bisa selesai," tandasnya.