news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PM Australia Kecam Pernyataan Erdogan soal Tragedi Christchurch

20 Maret 2019 10:20 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Australi Scott Morrison. Foto: Lefteris Pitarakis/AP , AFP/ALEJANDRO PAGNI
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Australi Scott Morrison. Foto: Lefteris Pitarakis/AP , AFP/ALEJANDRO PAGNI
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Australia Scott Morrison berseteru dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Penyebabnya adalah pernyataan Erdogan terkait insiden di Christchurch Jumat (15/3) lalu.
ADVERTISEMENT
Morrison terang-terangan mengecam pernyataan Erdogan. Menurutnya, komentar Erdogan soal insiden Christchruch ceroboh dan sangat menyinggung perasaan.
"Pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Turki Erdogan, menurut hemat saya sangat menyinggung warga Australia dan dalam situasi sensitif ini pernyataannya sangat ceroboh," kata Morrison seperti dikutip dari AFP, Rabu (20/3).
Morrison mengatakan, ia telah memanggil Dubes Turki di Australia untuk menyampaikan keberatan atas pernyataan yang dilontarkan Erdogan.
Erdogan beberapa waktu lalu, saat berkampanye untuk pemilu regional, menyebut serangan di Christchurch adalah serangan untuk Turki dan Islam.
Tak hanya itu, dia memperingatkan warga Australia yang anti-Muslim akan menerima nasib serupa dengan tentara di perang Gallipoli, salah satu pertempuran paling berdarah pada Perang Dunia I.
Penembakan di dua masjid di Selandia Baru dilakukan warga Australia, Brendon Tarrant. Sebanyak 50 orang tewas dalam peristiwa itu, salah satunya warga Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, tragedi di Christchurch adalah tindakan terorisme.