PM Inggris Siap Kerahkan Militer untuk Bantu AS Gempur Iran

23 September 2019 16:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara menjelang pemungutan suara tentang apakah akan mengadakan pemilihan awal, di Parlemen di London, Inggris, Senin (9/9). Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara menjelang pemungutan suara tentang apakah akan mengadakan pemilihan awal, di Parlemen di London, Inggris, Senin (9/9). Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan Inggris akan mengirim bantuan militer kepada Amerika Serikat untuk menghadapi Iran.
ADVERTISEMENT
Komentar Johnson disampaikan seraya mengatakan Inggris percaya Iran adalah dalang serangan di kilang minyak milik BUMN Arab Saudi, Aramco, dua pekan lalu. Saudi dan AS dikenal sebagai sekutu dekat.
"Kemungkinannya sangat besar, Teheran di balik serangan," kata Johnson seperti dikutip dari Independent, Senin (23/9).
Sisa-sisa rudal yang diduga digunakan untuk menyerang fasilitas minyak Aramco di Arab Saudi. Foto: REUTERS / Hamad I Mohammed
Dia menambahkan, pengiriman bantuan militer akan dilakukan hanya jika Amerika Serikat atau Arab Saudi meminta.
"Kami akan memperhatikan dengan dekat dan jelas. Bila kami diminta, entah dari Saudi atau AS, untuk memainkan peran, maka kami akan mempertimbangkan cara apa yang paling efektif," sambung Johnson.
Menurut Johnson, bila nantinya Inggris ikut serta merespons tindakan Iran, maka hal itu ditujukan agar kondisi di Timur Tengah tetap kondusif.
"Ini dilakukan untuk meredakan ketegangan di Teluk, meski ada kemungkinan kami menawarkan opsi militer," jelas Johnson.
ADVERTISEMENT
Gambar satelit menunjukkan serangan drone yang jelas pada fasilitas minyak Aramco di Abqaiq, Arab Saudi 14 September 2019. Foto: REUTERS / STR
"Kesulitan yang kami hadapi adalah mengatur bagaimana dunia merespons, dan apa langkah ke depan, kami akan bekerja dengan Amerika dan Eropa untuk membentuk sebuah respons," papar Johnson.
AS dan Saudi sepakat menyebut Iran harus bertanggung jawab atas serangan kilang Aramco. Mereka mengklaim kilang tersebut diserang drone dan rudal jelajah.
Iran menolak disalahkan atas serangan di Aramco. Teheran menuding tuduhan AS sebagai cara merusak reputasi Iran.
Saat ini AS sudah menjatuhkan sanksi pada Iran. Negeri Paman Sam juga menegaskan negaranya ada dalam posisi siap merespons tindakan yang diduga dilakukan Iran.