peringatan bencana tsunami

Polda Banten Siagakan Brimob Untuk Evakuasi Bila Tsunami Terjadi

2 Agustus 2019 19:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Polda Banten merespons cepat gempa berkekuatan 7,4 magnitudo yang berpusat di 147 km barat daya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Kepolisian menurunkan personel Brimob untuk proses evakuasi.
ADVERTISEMENT
“Sudah memberi arahan pada setiap Kapolres dan Brimob untuk menyiagakan diri. Mereka diminta menyiapkan langkah-langkah evakuasi bila ada arahan dari BPNB. Kami juga sudah mengirim tim ke lapangan untuk memerika kondisi,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edi Sumardi kepada kumparan, Jumat (2/8).
Warga berjalan di dekat rambu peringatan bencana tsunami. Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Polisi meminta masyarakat tetap tenang. Meski begitu, warga diimbau untuk mengantisipasi dengan menjauhi bangunan tinggi.
“Masyarakat saat ini tengah panik itu wajar. Namun, jarak gempa dan posisi daratan itu kisaran 10 km, jadi cukup jauh. Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya,” ujar Edi.
Gempa di Banten terasa hingga Jakarta Foto: Twitter BMKG
Sebelumnya, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa besar yang mengguncang Jakarta dan sekitarnya berpusat di Sumur, Pandeglang, Banten.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Twitter BMKG, Jumat (2/8), gempa berkekuatan 7,4 magnitudo ini terjadi pada pukul 19.03 WIB. Titik gempa berada di 147 km barat daya Kecamatan Sumur, Pandeglang dan berpotensi tsunami.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten