Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Polda DIY: Ricuh di Depan Masjid Jogokariyan Kenakalan Remaja
28 Januari 2019 11:00 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Ricuh terjadi di depan Masjid Jogokariyan, Mantrijeron, Yogyakarta, pada Minggu (27/1) sore. Ricuh antara simpatisan PDIP yang juga pendukung Capres 01 Jokowi - Ma'ruf Amin dan massa pemuda masjid ini dipicu pencopotan spanduk. Tambah lagi, massa pendukung Jokowi menggeber motornya di depan masjid.
ADVERTISEMENT
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menegaskan, kericuhan yang terjadi di depan Masjid Jogokariyan itu sudah berhasil diatasi.
"Itu kenakalan remaja," kata Wakapolda DIY Birgjen Pol Bimo Anggoro Seno, Senin (28/1).
Bimo menjelaskan, kericuhan seperti itu bukan hanya terjadi di depan Masjid Jogokariyan, tetapi juga di tempat lainnya.
"Kurang lebih ada lima titik," kata Bimo. Titik itu selain di Jokoriyan, antara lain juga di Ngampilan.
Bimo menyampaikan, kericuhan yang terjadi sudah diselesaikan, termasuk yang terjadi di depan Jogokariyan. Pihak pengurus masjid sudah bertemu pengurus PDIP, difasilitasi Danramil dan Kapolsek.
"Sudah diselesaikan oleh kita. Kita atensi itu, untuk menjaga kondisi Yogja stabil," kata Bimo.
Sejauh ini belum ada yang diamankan terkait ricuh ini. Penyelidikan masih dilakukan, termasuk laporan ada korban luka.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada kerusakan. Kalau korban hanya luka bacok dari pihak satu (massa pendukung capres 01). Itu kejadian di Ngampilan (bukan di Jogokariyan)," beber Bimo.
"Ini buat pengalaman kita, di samping objek ring 1, 2, 3 ada juga ring 4. Mengidentifikasi kantong-kantong yang ada gangguan," tutup dia.