Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kepolisian Daerah Jawa Timur mengambil alih penyidikan kasus pembunuhan seorang penari asal Kediri yang mayatnya ditemukan tanpa kepala dan diletakkan di dalam koper di Blitar, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya mengambil kasus itu lantaran terjadi di dua tempat kejadian perkara, Kediri dan Blitar. Selain itu, pihaknya juga akan segera mengejar pelaku pembunuhan.
"Karena dua yuridiksi ini harus kita koordinasikan dengan cepat kita harus cepat pengungkapannya, karena kalau tidak cepat maka sudah ter-blow up di media, kita khawatir nanti pelakunya akan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti dan lain sebagainya," kata Barung di kantornya, Kamis (4/4).
Sementara itu, saat awak media menanyakan pembunuhan itu terkait hubungan asmara, Barung belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan itu. Menurut dia, kasus itu sedang dalam proses penyidikan.
"Nanti lah itu kita masih bekerja ini di lapangan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Barung hanya menegaskan, pihaknya juga bakal menyelidiki kaitan pekerjaan korban dengan pembunuhan sadis itu. Menurut Barung, korban adalah pria yang berprofesi sebagai penari.
"Ada spesifikasi khusus terhadap korban ini korban ini satu (orang). Dia seorang pria, namun pekerjaannya adalah pekerjaan yang cenderung dilakukan oleh wanita yaitu penari-penari. Tentunya kita masuk ke masalah itu yang lebih mengkristalkan penyidikan dalam rangka pengungkapannya," ujar dia.
Barung mengatakan ada 12 orang saksi yang dimintai keterangan dalam perkara ini. 12 orang ini adalah mereka yang berhubungan dekat dengan korban dan terakhir berkomunikasi dengan korban.
"Kita sudah minta keterangan ada sekitar 12 orang. Mereka yang dekat mereka yang terakhir bersama sama dia cukup itu sudah membuka sedikit lah itu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Warga Blitar, Jawa Timur, geger dengan ditemukannya sebuah koper yang isinya adalah jenazah seorang pria tanpa kepala pada Rabu (3/4) pagi. Belakangan diketahui identitas pria itu adalah Budi Hartanto (27).
Budi merupakan seorang penari di Kediri. Sehari-hari, Budi juga bekerja sebagai staf tata usaha di SDN Banjar Mlati 2 dan mengajar untuk sebuah sanggar tari modern di Kota Kediri.