Polisi Akan Periksa 2 Perusahaan soal Tumpahan Minyak di Pulau Pari

11 April 2018 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Kep Seribu AKBP Victor Siagian (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Kep Seribu AKBP Victor Siagian (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi terus menyelidiki kasus tumpahan minyak yang mencemari Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Polisi masih mencari tahu penyebab dan asal minyak yang ada di Pulau Pari.
ADVERTISEMENT
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk diserahkan ke Labfor guna pemeriksaan lebih dalam. Sedikitnya, ada dua dugaan yang menyebabkan minyak ini mencemari Pulau Pari.
"Dugaannya ada dua. Satu kegiatan offshore, pengeboran yang mungkin mengalami bocoran pipa. Yang kedua, dari kapal, membuang (minyak) dengan sengaja," kata Victor di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/4).
Atas dugaan itu, Victor akan memeriksa beberapa kapal yang saat itu melintas di lokasi. Polisi ingin mendalami kemungkinan adanya kebocoran instalasi atau sengaja membuang minyak ke laut.
Tumpahan Minyak di Pulau Pari (Foto: dok. Edi Mulyono)
zoom-in-whitePerbesar
Tumpahan Minyak di Pulau Pari (Foto: dok. Edi Mulyono)
Sejumlah perusahaan juga akan diperiksa terkait pencemaran ini. Hanya saja, Victor tak mau mengungkapkan perusahaan mana saja yang akan diperiksa.
"Di sana dua, dua perusahaan yang mau kita cross check," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, pihaknya masih berupaya membersihkan tumpahan minyak yang mencemari Pulau Pari. Sedikitnya sudah 30 karung minyak yang berhasil dibersihkan.
Di sisi lain, sudah ada tiga saksi yang diperiksa terkait tumpahan minyak ini. Mereka, yakni orang yang menemukan minyak, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dan saksi yang ada di lokasi.
"Keterangan mereka sementara ini lebih memastikan kepada bentuk limbahanya sendiri.
Kita sudah tanya Sudin LH, itu jenis crude oil. Nah, karena di laut dia mengental. Sehingga dia terdorong ke pesisir pantai," ucap Victor.