Polisi Akan Periksa Pemilik Kafe yang Diserang Massa Berbaju Oranye
ADVERTISEMENT
Polisi masih mendalami penyerangan Komandan Cafe oleh massa berbaju oranye , Selasa (6/8). Polisi akan memeriksa pemilik kafe.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, menyebut pemilik kafe tersebut tak mengajukan izin atau memberi tahu pihak kepolisian tentang adanya acara nonton bareng partai final Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta.
“Ya nanti kita minta keterangan mereka kenapa tak beri tahu ke kita,” ucap Indra saat dikonfirmasi, Rabu (7/8).
Dari pemeriksaan sementara, panitia acara hanya mengalokasikan tempat untuk 30 orang. Tapi, seiring pertandingan berjalan, warga yang datang bergabung semakin banyak.
Usai pertandingan, massa baju oranye tiba-tiba datang dan melempar batu ke arah warga yang nonton bareng.
“Sementara kata mereka yang nonton awalnya cuma sedikit 30 orang, tapi yang datang melebihi ekspektasi,” kata Indra.
Penyerangan dilakukan secara sporadis dengan melempar batu, pada Selasa (6/8) sore. Kebetulan di kafe itu tengah ada nonton bareng pertandingan final Piala Indonesia antara Persija vs PSM di Makassar. Pertandingan dimenangi oleh PSM Makassar.
ADVERTISEMENT
Tidak lama kemudian datang massa berbaju oranye ke kafe itu. Sempat terjadi adu mulut dan ketegangan, tetapi entah bagaimana berubah menjadi kerusuhan.
"Ketika selesai pertandingan, salah satu dari pihak PSM di dalam ada yang berjoget-joget. Diduga ada suporter Persija yang melintas itu melihat lalu melakukan pelemparan," kata Indra di Komandan Cafe, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/8).