Polisi: Belum Ada Air Laut Naik di Pandeglang Usai Gempa Banten

2 Agustus 2019 20:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personil Brimob dikirim ke Sumur, Banten. Foto: Dok. Polda Banten
zoom-in-whitePerbesar
Personil Brimob dikirim ke Sumur, Banten. Foto: Dok. Polda Banten
ADVERTISEMENT
Gempa 7,4 magnitudo di Sumur, Banten berpotensi tsunami. Sebagian warga mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Meski dinyatakan berpotensi tsunami, belum ada tanda-tanda air laut naik ke daratan. Salah satunya di Pandeglang.
"Belum, kami cek, belum ada tanda air naik ya. Kami masih berpatroli ke beberapa desa. Kami harap enggak ada kabar hoaks," kata Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amston, saat dikonfirmasi, Jumat (2/8).
Lokasi gempa di Banten. Foto: Dok. Google Maps
Indra menjelaskan, pihaknya sudah menerjunkan personel keamanan ke permukiman warga. Tim akan membantu evakuasi warga hingga patroli menjaga keamanan rumah yang ditinggalkan warga.
"Warga yang punya pengalaman saat tsunami bulan lalu langsung meninggalkan rumah. Polisi kami siagakan di rumah kosong," tambah dia.
Saat ini, situasi Pandeglang gelap karena listrik padam. Mereka sudah berlarian tempat yang lebih tinggi.
"Jadi memang listrik padam. Semua Kecamatan Sumur padam . Kamis sudah telepon GM PLN. Lagi dicari titik listrik mati ini. Jalanan macet. Kami juga susah mengakses lampu ya. Mohon doanya," ucap dia.
ADVERTISEMENT