Polisi Buka Peluang Periksa Ketua GP Ansor soal Dana Kemah Pemuda

25 November 2018 15:45 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirreskrimsus Kombes Adi Deriyan (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirreskrimsus Kombes Adi Deriyan (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi telah memeriksa Ketua Umum PP Muhamamdiyah Dahnil Anzar Simanjuntak terkait dugaan korupsi dana kemah apel pemuda yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selain Dahnil, polisi juga membuka kemungkinan untuk memeriksa Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.
ADVERTISEMENT
"Nanti kita akan tangani semuanya. Tapi bertahaplah, satu-satu ya," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan saat dihubungi kumparan, Minggu (25/11).
Banser dan Ansor. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Banser dan Ansor. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Adi menjelaskan, sejauh ini baru ada laporan terhadap Dahnil dan Ahmad Fanani terkait dugaan korupsi itu. Sedangkan, dana kemah itu disalurkan ke dua organisasi Pemuda Muhammadiyah Rp 2 miliar dan GP Ansor Rp 3 miliar.
Untuk itu, polisi akan fokus pada satu laporan terhadap Dahnil. Penelusuran selanjutnya baru akan dilakukan setelah laporan ke Dahnil selesai.
"Pengaduannya laporannya itu penyimpangannya sementara hanya dari sisi Muhammadiyah," imbuh dia.
Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak tiba di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/11/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak tiba di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (23/11/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Dahnil diperiksa penyidk Polda Metro Jaya dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan kemah apel pemuda Islam Indonesia 2017 yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Dahnil diperlksa bersama dengan Ketua Panitia acara Kemah Pemuda Islam Indonesia, Ahmad Fanani, Jumat (23/11).
ADVERTISEMENT
Dalam pemeriksaan itu, Dahnil dan Fanani juga langsung mengembalikan uang Rp 2 miliar ke Kemenpora. "Tadi saat kita periksa dia sebut sudah mengembalikan uang sebesar Rp 2 miliar," kata Bhakti di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)
Sementara, Ketua Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani menyebut langkah itu diambil sebagai bentuk harga diri dari Pemuda Muhammadiyah.
"Kami kembalian bukan karena salah. Karena ini menyangkut harga diri. Kami bukan takabur, tali Muhammadiyah sangat mandiri mulai dari usaha, pendidikan hingga rumah sakit. Buat kami, ini soal harga diri," tegas Fanani di Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan.