Polisi Minta Warga Tak Terpancing Isu Video Al-Quran Dirobek di Jaksel

21 Mei 2018 9:32 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kombespol Indra Jafar. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kombespol Indra Jafar. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebuah video beredar di media sosial. Isi video ini sensitif mengenai isu perobekan Al-Quran di kawasan Jakarta Selatan. Di video itu seorang pria berbicara mengenai Al-Quran yang dirobek-robek, di dalam gambar terlihat serpihan kertas.
ADVERTISEMENT
Tapi tak jelas apa isi kertas yang dia tunjukkan di videonya. Suara pria itu hanya menyebut lokasi di Jalan Gunawarman Jakarta Selatan. Sambil berjalan, dia mengutuk peristiwa itu.
kumparan kemudian mengonfirmasi isu video yang sudah menyebar di masyarakat ini ke Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar. Menurut dia, kepolisian sedang mendalami dugaan adanya robekan kertas Al-Quran, seperti yang dituturkan pria di dalam video.
“Kita sedang melakukan penyelidikan setelah dapat informasi semalam,” kata Indra, Senin (21/5).
Meski video tersebut telah viral di dunia sosial, Indra mengimbau agar masyarakat tidak terpancing omosinya. Ia menduga ada pihak yang mengganggu ketentraman masyarakat.
“Mohon doanya dan mohon diimbau untuk tidak terpancing karena sudah jelas dibalik peristiwa ini memiliki maksud dan tujuan (buruk),” imbuh Indra.
ADVERTISEMENT
Berikut ini isi suara warga yang menyebut adanya dugaan kertas kitab suci Alquran:
“Ini Alquran ini bukan uang. Ini nggak tahu siapa yang nyobek-nyobek terus membuang di Jalan Gunawarman, ini nggak tahu orang nggak punya otak atau. Ini pokoknya orang tolol yang buang Alquran. Ini kertas ini semua Alquran bukan apa-apa,”