Polisi: Nagreg Macet Akibat Pertemuan Kendaraan Pemudik dan Wisatawan

7 Juni 2019 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan terjebak kemacetan di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/6). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan terjebak kemacetan di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/6). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
Selama masa libur dan arus mudik Lebaran 2019, jalur Nagreg arah Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami kemacetan yang cukup parah.
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Irjen Refdi Andri menjelaskan, kepadatan di jalur arteri, baik Nagreg maupun Pantura, disebabkan ada pertemuan antara pemudik menuju Jakarta dan warga yang hendak berwisata.
"Ada beberapa kegiatan masyarakat yang mudik membaur dengan masyarakat yang balik. Ada silaturahmi antarmasyarakat yang jauh maupun dekat menggunakan sarana transportasi, mereka menikmati kuliner di mana-mana," ujar Refdi, di Pos Pantau Cikopo, Jawa Barat, Jumat (7/6).
Kakorlantas Polri, Refdi Andri Foto: Dok Korlantas Polri
Refdi menyebut pihak kepolisian terus berusaha mengurai kemacetan, salah satunya dengan memberlakukan sistem contraflow.
"Memang ada beberapa perlambatan di selatan termasuk Limbangan sampai ke Cilacap sana. Tapi sudah dilakukan pengaturan pengaturan dengan baik, contraflow, rekayasa lalin dan lainnya. Apapun bentuknya sudah dilaporkan ke kita Korlantas," tutur Refdi.
Kepadatan kendaraan di Jalur Mudik Nagreg dari arah Bandung menuju Garut. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Menurut Refdi, peningkatan volume kendaraan di kawasan Nagrek terjadi sejak Kamis (6/6) malam. Sementara itu, jelang puncak arus balik yang diprediksi Sabtu-Minggu (8-9 Juni), kepolisian akan terus memperkuat personel agar situasi lalu lintas tetap aman terkendali.
ADVERTISEMENT
"Kepadatan itu lumrah adanya, tetapi yang terpenting gimana anggota dan pelaksanaan di lapangan mengambil langkah tepat dalam pengaturan itu. Kuncinya mereka kerja sama dengan mitra terkait," pungkasnya.