Polisi: Pembunuhan Korban Mutilasi Banyumas Dilakukan di Puncak, Bogor

12 Juli 2019 9:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pembunuhan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembunuhan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan dan mutilasi seorang wanita berinisial KW (51) di Dukuh Plandi, Desa Watuagung, Tambak, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/7) malam. Pelaku bernama Deni Priyanto.
ADVERTISEMENT
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara mengungkapkan, pembunuhan dilakukan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Setelah dibunuh, pelaku kemudian membawa mayat korban ke Banyumas.
"Untuk pengakuan sementara, lokasi pembunuhan dilakukan di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat, dilakukan di sana. Kemudian dari sana menuju ke sini dan proses pemotongan mayatnya atau mutilasinya dilakukan (dalam) perjalanan," kata Bambang dalam keterangannya, Jumat (12/7).
Selama perjalanan menuju Banyumas, pelaku beberapa kali menepi dan melakukan mutilasi. Setelah dimutilasi, mayat korban dibakar oleh pelaku dan dibuang ke sejumlah lokasi.
"Selama di perjalanan, sambil jalan dia menepi, langsung dipotong-potong di situ. Baru di Gombong ini dibuang dan dibakar. Lokasi pembuangan dua, di Gombong dan di Banyumas," tuturnya.
TKP pembuangan mayat korban, kata Bambang, lokasinya tidak jauh dari rumah pelaku.
ADVERTISEMENT
"Di sini yang pertama, dia lakukan pembakaran di sini, kemudian dia masuk ke TKP yang kedua di wilayah Tambak, Banyumas, di mana TKP yang kedua itu jaraknya tidak jauh dari rumah tersangka. Sekitar jarak 2 kilometer dari TKP yang pertama kita temukan," jelasnya.
Saat ini, polisi tengah fokus untuk mencari lokasi pembuangan bagian tubuh lainnya, untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kita sekarang fokus untuk mencari lokasi pembuangan sisa-sisa tubuhnya untuk kita nanti analisa lebih dalam," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, warga Dukuh Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di selokan. Beberapa potongan tubuh yang ditemukan seperti tangan, kaki, dan kepala.
Saat ditemukan, potongan-potongan tubuh diduga berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam keadaan gosong. Selain itu, tak ditemukan identas di sekitar potongan tubuh.
ADVERTISEMENT
Potongan-potongan tubuh itu kemudian dibawa ke RS Margono untuk diautopsi. Ciri-ciri yang teridentifikasi yakni rahang yang kecil. Di TKP juga ditemukan ditemukan kancing celana jeans, pinset, pensil alis, dan rautannya. Selain itu, korban diduga tewas akibat lemas tercekik.