Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Polisi: Penembak di Sekolah Texas AS Bawa Bom Pipa
19 Mei 2018 2:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

ADVERTISEMENT
Kepolisian Amerika Serikat telah menangkap seorang pelaku penembakan brutal di sekolah Santa Fe, Texas, Amerika Serikat, yang terjadi pada Jumat (18/5) waktu setempat. Pelaku bernama Dimitrios Pagourtzis (17), ditangkap tidak lama setelah insiden itu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, Kepala Kepolisian Distrik Harris, Ed Gonzales mengatakan, Pagourtzis menggunakan senjata berjenis senapan AR-15. Selain itu, dikabarkan ia turut membawa bom pipa dalam melakukan penyerangan itu.
"Petugas di dalam menghadapi kekacauan berdarah di sekolah. Jelas orang ini (pelaku) melemparkan bom pipa ke sana. Kami tidak tahu apakah ada dari bom itu yang meledak," kata Gonzales, Jumat (18/5).

Gonzales menambahkan akibat penembakan itu, setidaknya 10 orang tewas dan 10 orang lainnya terluka. Salah satu korban luka menurutnya merupakan anggota polisi.
Selain menangkap Pagourtzis, Gonzales mengungkapkan, polisi turut menangkap seorang pelaku lain dalam penambakan itu. Pelaku kedua yang ditangkap merupakan seorang pelajar berusia 18 tahun.
"Diduga ia merupakan kaki tangan pelaku dalam peristiwa penembakan ini," ucap Gonzales.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, terkait dengan identitas korban tewas Gonzales belum bisa memastikannya. Ia menegaskan untuk korban luka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat dan para pelajar yang lain sudah dievakuasi.
Sementara Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku sangat terpukul dengan insiden itu. "Benar-benar mengerikan, ini (penembakan) sudah berlangsung terlalu lama," kata Trump.
Trump menegaskan, pemerintah akan melakukan segala cara untuk mencegah aksi penembakan di sekolah kembali terulang. Termasuk aturan pengendalian maupun pembatasan kepemilikan senjata api bagi warga Amerika.