Polisi: Perusak Bendera Demokrat di Riau Mengaku Disuruh Seseorang

16 Desember 2018 9:06 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
Bendera Partai Demokrat Dirobek di Pekanbaru, Riau. (Foto: Twitter/@AgusYudhoyono)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Partai Demokrat Dirobek di Pekanbaru, Riau. (Foto: Twitter/@AgusYudhoyono)
ADVERTISEMENT
Polresta Pekanbaru masih memeriksa perusak bendera Partai Demokrat berinisial HS. Dari pengakuan pelaku, aksinya tersebut karena diperintah oleh seseorang.
ADVERTISEMENT
“Pengakuannya disuruh orang berinisial BD,” kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia kepada kumparan, Minggu (16/12).
Budhia mengatakan, penyidik masih mendalami pengakuan HS ini. Ia menambahkan, polisi juga belum menetapkan HS sebagai tersangka.
Bendera Partai Demokrat dirobek pada Sabtu (15/12). Insiden tersebut bertepatan dengan kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
SBY pun bereaksi keras terkait peristiwa perobekan sejumlah bendera dan baliho Partai Demokrat di Riau ini. SBY meminta para kader untuk mengalah dan menurunkan bendera dan baliho yang tersisa agar kejadian serupa tak terulang.
"Saya perintahkan kepada Sekjen, pemimpin Demokrat Riau dan Pekanbaru agar semua atribut ucapan selamat datang atas kunjungan saya ke Riau dan bendera Partai Demokrat diturunkan," kata SBY dalam keterangannya, Sabtu (15/12).
ADVERTISEMENT