Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Iin, Pemandu Karaoke di Mampang

23 November 2018 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka pembunuh pemandu karaoke. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka pembunuh pemandu karaoke. (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembunuh Ciktuti Iin Puspita menjalani rekonstruksi di kamar indekos tempat Iin ditemukan dalam lemari di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Jumat (23/11). Rencana semula polisi akan menggelar prarekonstruksi namun berubah menjadi rekonstruksi.
ADVERTISEMENT
“Kita melaksanakan rekonstruksi jadi bukan prarekonstruksi tapi melaksanakan rekonstruksi,” ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar di lokasi, Jumat (23/11).
Tersangka pembunuh pemandu karaoke. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka pembunuh pemandu karaoke. (Foto: Raga Imam/kumparan)
Indra mengungkapkan setelah pemeriksaan yang dilakukan terhadap dua tersangka, polisi akhirnyaa memutuskan untuk menggelar rekonstruksi.
“Setelah kita melakukan pemeriksaan dan ada fakta-fakta yang bisa kita dapatkan maka kita pikir saat ini tepat untuk kita lakukan rekonstruksi,” tambahnya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar. (Foto: Raga Imam/kumparan)
Kedua pelaku yakni Yustian dan Nissa Regina tiba di lokasi sekitar pukul 13.40 WIB dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Kedatangan pelaku membuat perhatian warga sekitar.
Dalam rekonstruksi tersebut polisi juga membawa sebuah boneka yang akan digunakan dalam proses rekonstruksi. Rencananya, boneka ini digunakan sebagai peran pengganti Iin.
Tersangka pembunuh pemandu karaoke. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka pembunuh pemandu karaoke. (Foto: Raga Imam/kumparan)
Dalam kasus ini, korban pertama kali ditemukan oleh dua orang penjaga kos yang merasa curiga dengan bau busuk di kamar korban, Selasa (20/11). Diketahui, korban juga sudah menghilang sejak 2-3 hari yang lalu.
ADVERTISEMENT
Masalah uang tip menjadi awal penyebab terjadinya tindak pidana pembunuhan. Pelaku merasa tersinggung akibat Iin mengambil sejumlah uang tip yang dititipan pelanggan untuk Regina.