Polisi Selidiki Video Diduga Petugas Rusak Mobil saat Kerusuhan

23 Mei 2019 18:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana polisi saat menjaga gedung Bawaslu, Selasa (21/5). Foto: AFP/Adek Berry
zoom-in-whitePerbesar
Suasana polisi saat menjaga gedung Bawaslu, Selasa (21/5). Foto: AFP/Adek Berry
ADVERTISEMENT
Media sosial diramaikan dengan sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan sejumlah kelompok diduga petugas keamanan sedang merusak mobil dan motor.
ADVERTISEMENT
Akibat video berdurasi 45 detik itu, sebagian pihak menduga kerusakan sejumlah kendaraan bukan karena ulah massa, tetapi aparat keamanan sendirilah yang merusaknya saat kericuhan 21-22 Mei.
Dalam video tersebut, sekelompok pria mengenakan baju aparat terlihat merusak mobil dan motor yang sedang terparkir dengan menggoresnya dan memukul menggunakan pentungan. Dalam video, terlihat mereka menggunakan helm, pakaian anti peluru, dan tameng bertuliskan polisi.
“Itu digores-goresin mobil tuh, kan, hancur-hancurin mobil, dia merusak,” ujar seseorang dalam video tersebut.
Petugas kepolisian beristirahat ketika pengunjuk rasa melakukan doa malam untuk bulan suci Ramadhan selama demonstrasi di luar gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta. Foto: AFP/Adek Berry
Seorang anggota kepolisian menembakan gas air mata ke arah pengunjuk rasa saat terjadi kerusuhan di dekat kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5). Foto: REUTERS / Willy Kurniawan
kumparan mencoba mengonfirmasi kebenaran video tersebut kepada pihak kepolisian. Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan pihaknya sedang menelusuri video itu.
“Kita akan melakukan penyelidikan,” kata Iqbal saat menggelar konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).
ADVERTISEMENT
Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui apakah video yang beredar luas di media sosial tersebut benar atau tidak. Iqbal meminta publik tidak membangun asumsinya sendiri. Sebab, belum dapat dipastikan apakah video tersebut adalah video pada 22 Mei atau video lama.
“Itu kan belum tentu baru kejadian sekarang, kita akan melakukan penyelidikan,” pungkas Iqbal.
Suasana kericuhan di dekat area gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5) Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Seorang pengunjuk rasa menunjukan salam pendukung paslon nomor urut 02 ke petugas polisi yang berjaga di barikade saat demonstrasi berlangsung di Bawaslu Jakarta, Rabu(22/5). Foto: AFP/BAY ISMOYO