Polisi: Seorang Pria Tanyakan Rumah Agus Rahardjo Sebelum Teror Bom

10 Januari 2019 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bom pipa di rumah ketua KPK. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bom pipa di rumah ketua KPK. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Teror bom di rumah dua pimpinan KPK yaitu Agus Rahardjo dan Laode Syarif masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian. Untuk teror bom di rumah Agus di kawasan Bekasi, Jawa Barat, polisi telah memeriksa enam saksi untuk dimintai keterangannya.
ADVERTISEMENT
"Untuk kasus yang di Bekasi kita sudah memeriksa enam orang dari metode induktif. Saksi itu mengatakan ada yang mencantolkan barang berupa tas di pagar rumah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (10/1).
Salah satu dari enam saksi merupakan seorang penjual bubur yang biasa berjualan di sekitar rumah Agus. Penjual bubur itu mengatakan, sebelum terjadinya aksi teror, sempat ada seseorang yang menanyakan alamat rumah Agus.
"Penjual bubur itu bilang sempat ada orang datang datang dan menanyakan sesuatu kepadanya. Dia menanyakan alamat rumah Pak RT dan rumah Ketua KPK," ucap Argo.
Sementara Agus Rahardjo selaku korban dalam kasus ini belum sempat dimintai keterangan oleh polisi. Argo mengatakan, ke depannya penyidik akan meminta keterangan Agus untuk memperjelas motif kasus tersebut.
Suasana rumah Ketua KPK, Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/1). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah Ketua KPK, Agus Rahardjo di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/1). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
"Nanti kita akan carikan waktu yang pas. Terpenting kita sudah bentuk tim gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk mencari pelaku," ujar Argo.
ADVERTISEMENT
Argo menyebut benda yang ditemukan di rumah Agus bukanlah bom. Barang bukti berupa pipa yang dililitkan kabel itu juga sudah diamankan dan dibawa ke Puslabfor.
"Intinya barang bukti kita bawa ke Labfor. Sementara dari keterangan beberapa ada semen putih di sana dan kabel-kabel yang tidak tersambung. Apakah itu bom nanti Labfor yang akan menjawab tapi kita lihat benda itu menyerupai bom," tutupnya.
Sebelumnya, kediaman dua pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Laode M Syarif diteror dengan bom pada Rabu (9/1) dini hari. Rumah Agus di Bekasi diancam dengan penemuan sebuah tas yang sebelumnya diduga sebagai bom pipa.
Sementara rumah Laode di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Satu bom sempat meledak, namun tak menimbulkan kerusakan dan melukai siapa pun, termasuk Laode yang tengah tertidur pada saat kejadian pelemparan bom.
ADVERTISEMENT