Polisi soal Aksi Begal hingga Tawuran Ramai di Medsos: Jakarta Aman

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Sejak awal Ramadhan, video dan foto aksi geng motor, begal hingga tawuran marak beredar di media sosial. Terakhir, video aksi begal di kawasan Gandaria City, Jakarta Selatan, yang akhirnya gagal.

Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi. Argo menegaskan, kondisi Jakarta aman.

"Jakarta aman, tidak masalah, silakan beraktivitas. Polda Metro Jaya siap mengamankan," tegas Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/5).

Ilustrasi Begal dan Rampok Foto: Muhammad Faisal Nu'man

Argo mengatakan, masyarakat jangan langsung percaya dengan foto dan video yang beredar. Tak jarang, foto dan video yang beredar merupakan peristiwa lama yang diunggah ulang.

“Beberapa hari ini kita sering mendapatkan suatu tontonan video yang viral di sosial media seperti bentuk kejadian maupun kalimat, kata-kata, atau foto yang isinya membuat masyarakat takut. Ada kasus lama yang dinaikkan kembali atau foto-foto (lama) yang digabung dan diviralkan kembali,” jelas Argo.

Argo menegaskan, sampai saat ini situasi di wilayah Jakarta terbilang aman dan kondusif. Ia meminta masyarakat untuk tidak takut beraktivitas seperti biasanya.

“Saya sampaikan di sini, keamanan di Jakarta dalam kondisi kondusif. Masyarakat jangan khawatir saat beraktivitas. Tidak ada kejadian yang menakutkan," kata Argo.

Modus begal: rampas kunci motor Foto: tangkapan layar Instagram/rzamotovlog

Video aksi percobaan begal dengan modus cabut kunci viral di media sosial instagram. Video tersebut direkam langsung oleh korban dengan akun @rzamotovlog.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (14/5) dini hari tadi di Gandaria, Jakarta Selatan.

Dalam video tersebut terlihat seorang pengendara motor dihampiri oleh 2 pelaku. Salah satu pelaku berusaha mencabut kunci motor korban, namun aksinya itu dapat digagalkan.

Terkait kasus ini, pihak kepolisian mengaku masih mendalami aksi tersebut. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menyebut pihaknya sudah berusaha menghubungi pemiliki akun tersebut, namun belum ada jawaban.