Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Polisi Tembak Mati Penjambret Anggota Komplotan Tenda Oranye
3 Juli 2018 9:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“RB terpaksa diberikan tindakan terukur dan meninggal dunia, karena berusaha melawan petugas," ujar Ruli melalui keterangannya, Senin (2/7).
Peristiwa tersebut terjadi saat polisi melakukan penangkapan terhadap empat anggota penjambret komplotan Tenda Oranye di Penjaringan, Jakarta Utara , Minggu (1/7). Selain RB, polisi juga meringkus MRT (29), AS (35) dan DT (32).
Ruli menerangkan komplotan penjambret Tenda Oranye ini biasa beraksi di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Namun para anggota Tenda Oranye sering mangkal di Teluk Gong, Jakarta Utara.
Penjambret Tenda Orange terakhir kali melancarkan aksinya di daerah Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat. Mereka menjambret tas wanita yang berisi handphone, kunci mobil dan STNK mobil.
"Salah satu dari anggota mereka, memepet korban kemudian mengambil tas korban," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam penangkapan kali ini, polisi menyita dua unit sepeda motor yang digunakan untuk beraksi. Namun, kata Ruli barang bukti penjambretan milik korban di Taman Sari telah dibuang ke Kali Agke yang berada di dekat RPTRA Kalijodo.
Polisi sebelumnya juga menembak mati penjambret yang tergabung dalam sindikat Tenda Oranye. Pelaku saat itu menjambret Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Syarief Burhanuddin.
Dengan maraknya aksi Tenda Oranye, Ruli menegaskan pihaknya akan memburu para anggota jambret tersebut yang masih berkeliaran. Sejauh ini polisi telah mengantongi identitas para pelaku, di antaranya berinisial WW, DN, MW, KD, dan TT.