Polisi Turunkan Tim Ungkap Penyebab Kebakaran di Kawah Putih, Bandung

11 Oktober 2019 15:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi hutan yang tertutup asap dari titik api yang membakar hutan tropis kawasan Taman Wisata Alam Kawah Putih Gunung Patuha, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi hutan yang tertutup asap dari titik api yang membakar hutan tropis kawasan Taman Wisata Alam Kawah Putih Gunung Patuha, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebakaran yang melanda lahan dan hutan di kawasan wisata Kawah Putih, Kabupaten Bandung, telah padam kemarin Jumat (10/10). Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, penyelidikan dilakukan dengan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui sumber awal munculnya api.
"Penyelidikan sejauh ini sudah dilakukan, ya karena titik api kan kita lihat banyak, ada beberapa titik api dan meluas. Maka, kita memerlukan saksi-saksi di mana titik awal api yang merupakan sumber awal sehingga kita lakukan penyelidikan lebih fokus," kata dia di Mapolda Jabar, Jumat (11/10).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Truno menjelaskan pihaknya juga akan menurunkan tim forensik untuk melakukan kajian dan meminta pendapat ahli yang akan melakukan olah TKP. Namun, dia tidak merinci ahli di bidang apa yang dimaksud.
"Nanti kita akan datangkan tim forensik. Dalam penentuan ini kita butuh pendapat ahli di sini. Nanti akan melakukan olah TKP nanti akan secara forensik akan kita kaji lagi," ujar dia.
Relawan memadamkan titik api yang membakar hutan tropis kawasan Taman Wisata Alam Kawah Putih Gunung Patuha, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Truno menuturkan, ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran yakni faktor manusia dan faktor alam. Faktor alam, sambung dia, seperti percikan api akibat musim kemarau yang berasal dari alang-alang, rumput, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Sementara, Truno menyebut, faktor manusia disebabkan secara sengaja dan tidak sengaja yang berasal dari perilaku manusia. Contohnya, seperti membuang sampah sembarangan berupa puntung rokok.
Saat ini, satgas sedang melakukan penanganan terhadap kepulan asap sisa kebakaran dengan menggunakan helikopter bantuan dari BNPB.