Polisi: Warga Jangan Terprovokasi soal Perempuan Bawa Anjing ke Masjid

1 Juli 2019 10:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky memberikan keterangan terkait Kasus seorang wanita membawa seekor binatang anjing masuk dalam masjid di wilayah Sentul. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky memberikan keterangan terkait Kasus seorang wanita membawa seekor binatang anjing masuk dalam masjid di wilayah Sentul. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Insiden seorang perempuan bernama Suzethe Margaret (52) yang membawa anjing masuk ke dalam masjid di Sentul City, Bogor, berbuntut panjang. Saat ini dia tengah diperiksa oleh pihak kepolisian akibat tindakannya itu.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar, sempat terjadi ketegangan antara Suzethe dengan DKM dan warga yang berada di masjid. Usai insiden itu, pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tak terprovokasi.
"Kita imbau masyarakat jangan terprovokasi, jangan sampai ada persekusi main hakim sendiri," kata Kapolres Kabupaten Bogor AKBP AM Dicky, dalam jumpa pers di Mapolres Kabupaten Bogor, Senin (1/7).
"Mari kita jaga kerukunan beragama dan persatuan kita masyarakat khususnya di Kabupaten Bogor ini. Serahkan kepada kepolisian khususnya yang kita akan tangani secara profesional dan transparan," sambungnya.
Perempuan yang bawa anjing ke Masjid Sentul City, MC dan suaminya diperiksa Mapolres Bogor. Foto: Dok. Istimewa
Dicky menyebut saat ini kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif sejak Suzethe diamankan polisi. Bahkan polisi tak menurunkan penjagaan di sekitar lokasi.
"Sejak kemarin sudah kondusif tidak ada masalah masyarakat juga kedewasaannya juga baik. Bahkan yang kontak (menghubungi) itu pihak masjid ini sampaikan ada ini, kita langsung merapat ke masjid untuk kita amankan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji, berpesan kepada masyarakat untuk menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Ia pun mengimbau masyarakat agar tak terpecah akibat adanya insiden ini.
"Ulama jelas semua sepakat MUI Kecamatan Babakan Madang akan menerangkan umat soal hal sensitivitas ini tidak ingin ada sesuatu akibat ini kita pecah gitu," kata dia di kesempatan yang sama.
Ibu Mengamuk di Mesjid Foto: Dok. Istimewa
"Ya kita mengimbau secara persuasif dari yang paling bawah Kecamatan Babakan Madang dan seluruh Kabupaten Bogor bahkan lebih dari itu seluruh NKRI jangan sampai terjadi hal yang tidak kita inginkan. Insyaallah tidak ada provokasi dari pada pihak manapun," pungkasnya.
Insiden tersebut berawal saat Suzethe datang ke masjid sambil membawa anjing dan memakai sepatu. Hal itu mendapat protes dari jemaah masjid, namun Suzethe tidak mengindahkannya dan beralasan sedang mencari suaminya.
ADVERTISEMENT
Suzethe kemudian dilaporkan oleh DKM pada pihak kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan Suzethe dan membawanya ke Polres Kabupaten Bogor untuk diperiksa.