Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Politikus PDIP: Googling Saja Presiden Terkorup, yang Keluar Soeharto
1 Desember 2018 15:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menanggapi santai rencana pelaporan yang akan dilakukan Partai Berkarya atas pernyataannya yang menyebut Soeharto sebagai guru korupsi.
ADVERTISEMENT
"Saya hormati hak siapapun untuk menggunakan hak hukumnya, termasuk jika ingin memolisikan pendapat hukum dan pandangan politik saya," kata Basarah di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12)
Namun, Basarah melanjutkan, menurutnya tak ada hal baru dalam pernyataannya itu. Berbagai tokoh dan lembaga dalam negeri maupun internasional juga telah membuat pernyataan bahwa Soeharto presiden koruptor.
"Coba saja searching google dengan pertanyaan siapa Presiden Terkorup di dunia, maka yang akan keluar adalah nama mantan Presiden Soeharto bahkan pernyataan yang lebih keras dari pernyataan saya pun cukup banyak," ucap Basarah.
"Bahasa kiasan yang saya gunakan menyebut Pak Harto sebagai guru korupsi di Indonesia juga berdasarkan fakta-fakta hukum mulai TAP MPR Nomor XI Tahun 1998," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Basarah menjelaskan, setidaknya ada delapan Keputusan Presiden (Keppres) yang dibuat masa Presiden Soeharto yang diduga kuat telah menguntungkan keluarga dan kroni-kroninya.
"Praktik korupsi oleh pejabat negara pada era orba kemudian dianggap sebagai suatu hal yang lumrah karena terlembagakan melalui regulasi pemerintah," beber Basarah.
Atas dasar itulah, Basarah berpandangan, perilaku korupsi yang ada di orde baru menjadi fakta sosiologis terjadinya perilaku korupsi oleh pejabat eksekutif hingga budaya korupsi di lembaga negara saat ini.
"Itu yang kemudian menjadi fakta sosiologis terjadinya perilaku korupsi hingga terjadi reproduksi sosial dan budaya korupsi di lembaga-lembaga negara hingga saat ini," pungkas Basarah.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang mengatakan pihaknya sedang menyiapkan dokumen pelaporan atas Ahmad Basarah. Rencananya, Partai berkarya akan melaporkan Basarah pekan depan.
ADVERTISEMENT
"Iya (akan melaporkan). Teman-teman lagi nyusun (berkas pelaporan)," kata Andi kepada kumparan, saat dihubungi, Sabtu (1/12) .