Politikus PDIP: Kami Apresiasi Kenekatan Prabowo Deklarasi Capres

14 April 2018 6:05 WIB
Prabowo Subianto di Rakornas Gerindra (Foto: Dok. Gerindra)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto di Rakornas Gerindra (Foto: Dok. Gerindra)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Deklarasi Prabowo Subianto sebagai capres membuat Joko Widodo punya lawan untuk duduk di periode kedua. Namun kehadiran Prabowo dianggap terlalu dini karena belum mengantongi syarat elektoral. Pasalnya, satu parpol Gerindra saja tidak cukup mendaftarkan Prabowo sebagai capres.
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyindir deklarasi Prabowo itu sebagai keputusan yang terburu-buru, karena masih jauh kemungkinan untuk bisa mengalahkan Jokowi.
"Kita aprssiasi kenekatan Pak Prabowo menjadi bakal calon presiden, meskipun belum memenuhi syarat untuk didaftarkan ke KPU," ucap Politikus PDIP Masinton Pasaribu.
Masinton juga mengatakan Prabowo belum memenuhi syarat elektoral jika dilihat dari berbagai survei. Catatan di seluruh survei, Prabowo selalu berada nomor 2 di bawah Jokowi dengan angka yang pada beberapa survei masih jauh.
"Pencapresan Pak Prabowo itu kan baru berangkat dari keinginan partai dan dirinya. Tapi keinginan ini kan harus bisa direalisasikan dalam bentuk koalisi untuk bisa didaftarkan jadi capres, kalau sekarang kan belum bisa dibilang buru-buru, baru keinginan," ujar anggota Komisi III DPR itu.
ADVERTISEMENT
Soal kans, menurut politikus asal Jakarta itu, Prabowo mestinya sudah menyadari dari berbagai survei yang ada. Bagi Masinton, Jokowi maju bukan hanya karena survei tapi dorongan masyarakat luar.
"Rakyat Indonesia baik di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali dan lain-lain mengapresiasi kerja Pak Jokowi," imbuh Masinton Pasaribu.
"Kans menang tentu masih besar untuk Pak Jokowi," tuturnya.
Peta Pilpres 2019. (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peta Pilpres 2019. (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)