Politikus PDIP ke SBY: Jangan Ajak Rakyat Ikut-ikutan Cengeng

26 Juli 2018 16:50 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Ulfa Rahayu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Ulfa Rahayu/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluhkan soal koalisi dengan Jokowi yang tak mendapat restu dari Megawati. SBY menyebut hubungan dia baik dengan Jokowi, tapi ada yang menghambat.
ADVERTISEMENT
SBY menyampaikan keluhannya di depan wartawan usai bertemu Ketum PAN Zulkifli Hasan, Rabu (25/7).
Curahan hati SBY soal tak suksesnya dia berkoalisi dengan Jokowi mendapat komentar dari politikus PDIP Aria Bima.
"Keluhan musiman SBY adalah produk dari suasana psikologi yang lebay, di mana dengan sadar difungsikan sebagai alat untuk mengais simpati rakyat," beber Aria dalam keterangannya, Kamis (26/7).
Menurut Aria, kerinduan pada belas kasihan publik semacam itu, jelas bukan pendidikan politik yang positif untuk rakyat. Karena tidak mencerdaskan, tetapi malah melemahkan.
"Cukuplah rakyat dinina-bobokan dengan sentimentalitas semacam itu selama 10 tahun era SBY. Kalau mau menangis, menangislah sendiri. Jangan ajak rakyat ikut-ikutan cengeng," terang Aria.