Polres Kepulauan Seribu Kembali Buru Buaya Muara

18 Juni 2018 20:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JAAN memburu buaya di malam hari (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
JAAN memburu buaya di malam hari (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perburuan buaya muara yang muncul di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara terus dilakukan, Senin (18/6) malam. Pencarian tidak hanya dilakukan pada siang maupun sore tapi juga dilakukan pada malam hari.
ADVERTISEMENT
Perburuan malam ini dilakukan oleh Jakarta Animal Aid Network (JAAN) didampingi Polres Kepulauan Seribu. JAAN menerjunkan dua orang anggotanya untuk mencari buaya tersebut.
Pencarian buaya akan dilakukan di sekitar Pantai Mutiara dan Muara Angke. Dua tempat tersebut dipilih karena buaya terlihat di lokasi itu.
Anggota JAAN Zai mengatakan, buaya akan lebih mudah ditemukan pada malam hari. Karena mata buaya akan menyala saat disenter. “Sore menjelang malam buaya lebih cenderung ke darat,” kata Zai sebelum berangkat berburu dari dermaga Marina, Ancol, Jakarta Utara, Senin (18/6).
Ia menambahkan dalam perburuan ini peralatan yang dibawa berupa perahu karet dan tali baja untuk menangkap buaya.
JAAN memburu buaya di malam hari (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
JAAN memburu buaya di malam hari (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
“Kami menghindari menggunakan tembakan bius pada malam hari atau saat buaya berada di dalam air. Karena itu akan membuat buaya tenggelam,” tambahnya
ADVERTISEMENT
Tim berburu buaya dari JAAN berangkat dari dermaga Marina sekitar pukul 20.00 WIB.