Polri Kumpulkan Seluruh Kapolda Bahas Vandalisme hingga Miras Oplosan

3 Mei 2018 14:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komjen Pol Syafruddin di MPR. (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Komjen Pol Syafruddin di MPR. (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peringatan Hari Buruh, Selasa (1/5) sempat diwarnai aksi vandalisme di sejumlah tempat seperti di Bandung dan Yogyakarta. Menanggapi hal itu, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin meminta seluruh jajarannya mengusut kasus ini hingga tuntas.
ADVERTISEMENT
Selain aksi vandalisme, Syafruddin mengatakan akan memerintahkan jajarannya untuk mengusut semua aksi meresahkan masyarakat, termasuk soal miras oplosan yang belakangan merenggut korban jiwa.
"Ini kan kapolda semua kumpul di PTIK, tadi sudah dibicarakan, sudah diarahkan oleh Kapolri, semua kasus ditangani dengan baik harus diselesaikan semua kasus. Terutama miras oplosan karena saya concern sekali dengan miras oplosan," tegas Syafruddin di Istana Wakil Presiden, Kamis (3/5).
Peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) 2018 di Kota Bandung diwarnai aksi vandalisme oleh massa yang identik berbaju warna hitam. Usai aksi sejumlah tembok dan aspal menjadi korban vandalisme, seperti di Gedung Pengadilan Hubungan Industrial, sebuah bangunan bank, dan Gerai Starbucks di kawasan Dipatiukur.
Tak hanya di Bandung, May Day di Yogyakarta menyisakan cerita kelam. Pos polisi yang berada di pertigaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Jalan Laksda Adisucipto, Yogyakarta, pada Senin (1/5), dibakar massa pendemo.
ADVERTISEMENT
Oknum pendemo juga menuliskan 'Bunuh Sultan' yang merujuk pada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.