PPP: Pidato Zulkifli Hasan di Sidang Tahunan Cita Rasa Oposan

16 Agustus 2018 14:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Romy di DPP PPP (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Romy di DPP PPP (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya di sidang tahunan MPR, Ketua MPR Zulkifli Hasan sempat menyinggung pemerintahan Jokowi. Salah satunya adalah saat ia menyoroti soal cicilan utang pemerintah Indonesia yang mencapai Rp 400 triliun.
ADVERTISEMENT
Ketum PPP Romahurmuziy atau Romy menilai kritikan Zulkifli tersebut sebagai hal wajar. Sebab, saat ini Zulkifli berada di luar pemerintahan dan berada di pihak oposisi.
"Kalau Pak Zul kritik ke pemerintah, itu semacam konsekuensi otomatis karena posisinya sudah mengambil oposisi dan baru beberapa hari lalu kadernya resign dari kabinet," tutur Romy d Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
Ia juga menjelaskan, tak hanya sebagai ketua MPR, saat ini Zulkifli juga menjabat sebagai ketua umum PAN. Sehingga, ia dianggap bisa memberikan pengaruh saat mengkritik pemerintah.
"Itu sebagai ketua MPR yang bercita rasa oposan," ujarnya.
Namun, ia akan menyerahkan kepada publik soal penilaian terhadap kritikan tersebut. Sebab baginya semua pihak punya hak untuk berpendapat.
ADVERTISEMENT
"Silakan publik yang menilai karena masing pihak pemerintah dan oposisi memiliki jurusnya. Jadi apakah itu etis atau tidak terpulang ke publik karena etika yang menegakkan publik sendiri," pungkasnya.