Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Capres Prabowo Subianto meminta para relawan dan pendukungnya untuk menjaga seluruh TPS di Pemilu 2019 mendatang agar tidak terjadi kecurangan. Apalagi, 15 hari menjelang pemilu, masih banyak data calon pemilih yang bermasalah, baik yang invalid maupun ganda.
ADVERTISEMENT
"17 April nanti, mari jaga TPS-TPS. Jangan sampai ada hantu-hantu mau milih, jangan sampai tuyul-tuyul yang datang, jangan sampai ada orang mati datang ke TPS," tegas Prabowo saat berkampanye di Kawasan Wisata Danau Cimpago Padang, Sumbar, Selasa (2/4). Kampanye diikuti lautan massa yang menyambut Prabowo.
Dalam pidato tersebut, Prabowo juga meminta maaf karena tidak bisa memberikan uang kepada masyarakat yang hadir. Ia juga menyebut, meski tidak bisa memberikan materi, namun ia bersedia memberikan jiwa dan raganya bagi Indonesia.
"Maaf saya tidak memberi amplop, saya tidak memberi sembako, tapi saya berikan jiwa dan raga saya ini untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.
Prabowo mengaku tidak menyangka jika warga Sumatera Barat sangat antusias menyambutnya. Padahal, lokasi kampanye Prabowo tepat berada di tepi Pantai Padang dan diadakan di bawah terik matahari.
"Saya tidak menduga kalian begitu banyak yang hadir, dan saya minta maaf tidak bisa bagi-bagi sembako kepada kalian. Sungguh perjuangan Anda semua yang hadir sangat luar biasa, panas dan terik matahari tidak menyurutkan Anda semua," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ia menyarankan, agar masyarakat tidak menolak pemberian uang atau sembako di Pemilu 2019 ini. Prabowo menyebut, ia bukan ingin mengajarkan soal money politics, tetapi karena uang dan sembako yang dibagikan berasal dari uang rakyat.
"Kalau mereka kasih bantuan, saran saya terima saja karena itu uang kalian, uang rakyat Indonesia. Mereka menggunakan uang rakyat," pungkasnya.