Prabowo: BUMN Dijual Diam-diam, PLN, Garuda, PGN Bangkrut

27 Juli 2018 23:22 WIB
Prabowo Subianto. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya di acara Ijtima Ulama, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan banyak perusahaan BUMN yang dijual diam-diam oleh pemerintah. Padahal Prabowo menegaskan BUMN merupakan pertahanan ekonomi terakhir Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saudara sekalian kita sangat prihatin perkembangan terakhir dimana BUMN kita, saya katakan BUMN pertahanan terakhir ekonomi negara," kata Prabowo Subianto di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/7).
Prabowo lalu mencontohkan seperti BUMN di Singapura, China, Rusia, India, mereka membuat 80 persennya sebagai pertahanan ekonomi. Bahkan Inggris dan negara di Eropa lainnya mengambil alih semua BUMN agar para kapitalis tak membawa lari uang negara.
"Sekarang kita lihat di hari terakhir BUMN dijual diam-diam. Tanpa transparansi Pertamina sebagian dijual, Garuda bangkrut, PLN bangkrut, Perusahaan Gas Negara (PGN) bangkrut. BRI menerbitkan bond. Bank menerbitkan bond. Berarti utang dan enggak ada uang di bank itu," lanjut dia.
Prabowo, Zulkifli Hasan dan Salim Segaf di acara Ijtima Ulama GNPF (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo, Zulkifli Hasan dan Salim Segaf di acara Ijtima Ulama GNPF (Foto: Ricad Saka/kumparan)
Padahal masyarakat menurut Prabowo mau pinjam uang ke bank sementara banknya saja pinjam uang.
ADVERTISEMENT
"Ini BRI dulu namanya Bank Tani. Dulu punya Tabanas, sekarang BNI terbit ke obligasi pinjam uang," ucap Prabowo Subianto.
Selain itu, Prabowo menyebut Bank Mandiri terbitkan global bond. Itu dijelaskan Prabowo adalah utang namun tidak dipublikasi dan dilakukan diam-diam.
"Kalau yang terhormat Ibu Rini Soemarno (Menteri BUMN) ditanya bagaimana apakah ada aset aset Pertamina dijual, 'oh saya lupa ya'," tegasnya.
Padahal ditegaskan Prabowo ada dokumen yang memperlihatkan Rini menyetujui menjual aset Pertamina. Karena itu, Prabowo lagi-lagi menyebut Indonesia saat ini sedang sakit.
"BUMN pertahanan terakhir kekayaan rakyat ini mengakibatkan situasi di Indoensia seperti sekarang Bangsa Indonesia sedang sakit kalau diukur stadium lanjut," beber Prabowo Subianto.
Prabowo lalu menegaskan ia akan berkomitmen untuk terus berjuang demi bangsa dan kedaulatan. Agar Indonesia berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari).
ADVERTISEMENT
"Komitmen saya kita akan berjuang untuk kepentingan bangsa dan kedaulatan. Kita ingin Indonesia Berdikari," tuturnya.