Prabowo Harap Rizieq Pulang Sebelum Pilpres: Kalau Tidak Saya Jemput

23 Oktober 2018 1:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Amien Rais, Prabowo bersama Habib Rizieq di Makkah (Foto: Instagram @amienraisofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Amien Rais, Prabowo bersama Habib Rizieq di Makkah (Foto: Instagram @amienraisofficial)
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mendapat tambahan dukungan dari Front Santri Indonesia (FSI) yang dibentuk FPI. Prabowo juga berharap Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dapat segera kembali ke Indonesia, sebelum gelaran Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Kalau bisa Habib Rizieq sebelum saya terpilih bisa kembali. Kalau tidak, saya yang akan jemput beliau," ujar Prabowo saat peringatan Hari Santri Nasional di Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/10).
Peringatan Hari Santri di Bogor. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan Hari Santri di Bogor. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
Prabowo mengatakan, ia berterima kasih atas dukungan para santri besutan FPI kepada dirinya dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Dia juga mengajak para santri untuk mengawal suara saat pemungutan suara berlangsung.
"Terima kasih dukungan kalian, terima kasih. Jaga suara rakyat, jaga TPS sekalian. Kita lakukan perubahan besar memulai kotak suara. Kita kerja mulai dari hari ini. Kita jamin kekayaan Indonesia akan kembali dinikmati oleh rakyat Indonesia," ucap dia.
Peringatan Hari Santri di Bogor yang dihadiri Prabowo Subianto. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peringatan Hari Santri di Bogor yang dihadiri Prabowo Subianto. (Foto: Lutfan Darmawan/kumparan)
Hingga saat ini, nasib Rizieq di Arab Saudi belum diketahui. Dia sempat dilarang keluar Arab Saudi saat akan menuju ke Malaysia untuk menyelesaikan studi doktoralnya.
ADVERTISEMENT
Atas permasalahan itu, Rizieq sampai saat ini, tidak bisa keluar dari Arab Saudi. Menurut KBRI Riyadh, izin tinggal Rizieq juga sudah melebihi batas.