Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Capres 02 Prabowo Subianto sempat menjenguk sejumlah korban kerusuhan yang dirawat di salah satu posko pemenangannya, Rumah Aspirasi Prabowo - Sandi, Jalan Cut Meutia, Jakarta Pusat, Rabu (22/5) malam.
ADVERTISEMENT
Kunjungannya itu dilakukan setelah membahas materi gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) bersama Badan Pemenangan Nasional (BPN) di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Namun, Prabowo tak berkomentar apapun terkait kunjuangannya itu. Awak media juga tak diperkenankan masuk untuk melihat kunjungan itu.
Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak yang mendampingi mengatakan, Prabowo melihat banyak korban yang ditangani di Rumah Aspirasi.
"Beliau melihat banyak korban. Banyak sekali ya (korban). Hampir setiap menit. Saya pikir ini jadi pelanggaran HAM serius ya ada kekerasan yang telanjang," kata Dahnil di lokasi, Rabu (22/5).
Dahnil mengatakan, kebanyakan korban luka-luka karena tembakan gas air mata yang diseburkan polisi untuk membubarkan massa.
"Luka korban rata-rata gas air mata dan sebagainya," tutur dia.
Ia juga menuturkan, terdapat korban yang mengalami kekerasan fisik saat aksi demo yang terjadi di depan Bawaslu. Menurutnya, hal itu merupakan pelanggaran HAM yang harus diselesaikan oleh negara.
ADVERTISEMENT
"Iya kekerasan fisik. Saya pikir pelanggaran HAM yang serius yang harus diselesaikan oleh negara dan sekarang terjadi pengulangan itu," tutup dia.