Prabowo: Jika Tak Ada Serang Menyerang di Debat, Tak Lucu

17 Februari 2019 23:45 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 01 Jokowi sempat menyinggung Prabowo Subianto yang memiliki lahan ratusan ribu hektare di Kalimantan Timur dan Aceh dalam debat pilpres kedua, Minggu (17/2). Meski pada sesi akhir Prabowo mengakui memiliki tanah itu dan dikelola dengan status Hak Guna Usaha (HGU).
ADVERTISEMENT
Merespons pernyataan Jokowi, Prabowo menanggapinya dengan santai. Ia menilai serangan Jokowi kepadanya sebagai suatu hal yang wajar dalam dinamika perdebatan.
“Enggak apa-apa. Biasa itu. Kalau enggak ada serang menyerang kan enggak lucu,” kata Prabowo usai debat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).
Prabowo mengakui menikmati debat keduanya. Bahkan, ia merasa debat kali ini lebih baik dari sebelumnya.
“Bagus ya. Debat itu harus begitu, harus baik, harus membahas yang serius ya kan. Saya kira okelah ya,” ujar Prabowo.
Dalam debat yang dipandu oleh Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki, Jokowi mengungkapkan pembagian lahan di pemerintahannya bertujuan agar masyarakat lebih produktif. Menurutnya, lahan yang diberikan tak dalam jumlah yang besar, berbeda dengan Prabowo yang memiliki lahan dalam jumlah besar.
ADVERTISEMENT
"Kita tidak memberikan kepada yang gede-gede. Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kaltim, sebesar 220 ribu hektare, juga di Aceh Tengah ada 120 ribu hektare," ucap Jokowi dalam debat.