news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Prabowo: Kita Tak Perlu Impor Lagi Karena Hancurkan Rakyat

28 Oktober 2018 17:08 WIB
Prabowo temui emak-emak di Bali, Jumat. (Foto: Dok. Tim Media Prabowo)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo temui emak-emak di Bali, Jumat. (Foto: Dok. Tim Media Prabowo)
ADVERTISEMENT
Calon Presiden Prabowo Subianto mengkritisi kebijakan impor yang dilakukan pemerintahan Jokowi. Menurut dia, kebijakan impor ini hanya akan melemahkan perekomonian rakyat.
ADVERTISEMENT
“Kita tidak perlu impor-impor lagi makanan, impor-impor itu sebetulnya langkah yang menghancurkan rakyat Indonesia, menghancurkan petani kita sendiri dan melemahkan ekonomi Indonesia karena kita kirim devisia yang langka ke luar negeri,” ucap Prabowo di sela deklarasi relawan Rhoma Irama for Prabowo-Sandi di Soneta Record, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/10).
Prabowo juga menyampakan Indonesia perlu melakukan swasembada energi bahan bakar. Kebijiakan swasembada energi juga akan mengurangi impor bahan bakar yang selama ini dilakukan Indonesia.
“Yang kedua, kita harus swasembada energi bahan bakar, harus swasembada. Hari ini kita impor hampir satu juta barel tiap hari, kita impor, kalau tidak salah angkanya sudah sampai 1,3 juta tiap hari. Kalau sekarang BBM 80 dolar (dolar AS) per barrel, dan diperkirakan akan naik sampai 100 dollar per barrel mungkin bisa lebih,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Jika terpilih, Ia bersama Sandiaga Uno akan melakukan penanaman kembali di 80 juta hektare hutan yang sudah rusak. Tanaman yang ditanam, jenis tanaman yang bisa menghasilkan bahan bakar.
“Kita punya 80 juta hektare hutan yang sudah rusak sekian puluh tahun sekarang kita akan tanam kita tanam bahan-bahan yang bisa menghasilkan bahan bakar dari tanaman dari singkong dari aren dari jagung,” tutupnya.