Prabowo Marahi Kader Gerindra yang Sibuk Foto saat Dia Berpidato

1 April 2018 18:41 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Menyapa warga Jawa Barat. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Menyapa warga Jawa Barat. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir dalam kampanye calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat, Sudrajat- Ahmad Syaikhu di Depok, Jawa Barat, Minggu (1/4).
ADVERTISEMENT
Ia hadir sekaligus memberikan orasi politik yang mempersoalkan beberapa permasalahan seperti gizi anak, kepemilikan lahan oleh pihak asing hingga angka kemiskinan di Indonesia.
Namun, sebelum memberikan orasi politiknya, Prabowo meminta agar para simpatisan dan kader yang hadir untuk duduk mendengarkan orasinya. Tapi saat Prabowo mulai berpidato, para kader justru sibuk merekam untuk foto/video menggunakan HP.
Prabowo meminta para kader dan pengurus yang sibuk foto atau video itu menghentikan kesibukan sendiri itu. Namun ucapan Prabowo tak digubris dan membuat dia marah.
"Turunkan handphone semua, Anda mau dengar saya atau mau ambil foto. Kalau mau dengar yang tertib, duduk semua, jangan ada yang berdiri," tegas Prabowo.
Prabowo Menyapa warga Jawa Barat. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Menyapa warga Jawa Barat. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Karena permintaannya tak dituruti, ia bahkan menaikkan volume suaranya untuk bertanya apakah mereka paham dengan tegurannya tersebut.
ADVERTISEMENT
"Bisa bahasa Indonesia enggak? Duduk atau di belakang!" ujarnya dengan nada tinggi.
Terlebih, ia melihat ada beberapa kadernya yang memakai seragam coklat yang terlihat kurang patuh. Hal itu membuat Prabowo itu menunjuk kader yang bersangkutan.
"Apalagi kalian yang pakai seragam cokelat-cokelat itu, duduk!" tandasnya.
Ketika semuanya sudah tertib, Prabowo menyebut bahwa apa yang dilakukan para kadernya itu merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Apalagi, saat ada yang berusaha menertibkan namun malah ditertawakan.
"Ini ciri khas bangsa kita, dia suruh tertib susah banget, sudah ditegor ketawa lagi," pungkasnya.