Prabowo Minta Kader Sabar Bila Ingin Usung Dirinya jadi Capres

Prabowo saat berkampanye untuk Anies-Sandi. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi banyaknya keinginan para kadernya, dirinya maju jadi calon presiden pada Pemilu 2019 mendatang.

Namun lagi-lagi Prabowo meminta seluruh kadernya untuk bersabar, karena jadwal pendaftaran calon presiden dan wakil presiden masih lama.

"Saya katakan, ada yang katakan Pak Prabowo bagaimana ini maju enggak capres atau tidak? Saya katakan (kepada mereka) masih lama. Agustus kok, masih ribut-ribut," kata Prabowo di DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2).

Meski belum tahu kapan dirinya akan mencalonkan diri sebagai calon presiden, Prabowo tetap menyambut baik keinginan partai dan rakyat yang berkali kali mendorong dirinya maju. Keputusannya maju, menurutnya, tergantung kehendak rakyat.

"Yang penting kepentingan bangsa dan rakyatnya. Kalau rakyat meminta, kalau partai menugaskan, kalau ada dukungan," jelas Prabowo lagi.

Prabowo lebih memilih untuk bersabar. Dalam sambutannya di HUT ke-10 Gerindra ini, Prabowo lebih mementingkan pengabdiannya sebagai warga negara kepada masyarakat.

"Kita harus legowo, kalau kita memang dibutuhkan, orang yang meminta dan kita diberi kemampuan kita enggak boleh ingkari harapan rakyat. Bukan jabatan yang penting, tapi yang penting pengabdian," pungkasnya.

Menjelang selesainya acara, kader Gerindra lalu membacakan doa. Dalam doanya, kader tersebut berharap Prabowo bisa menjadi presiden di tahun 2019 mendatang.

"Bapak Prabowo supaya mendekati menjadi Presiden Republik Indonesia. Supaya engkau (Tuhan) memberi kesehatan kepada capres kedelapan Prabowo untuk nantinya bertugas menjadi presiden ke 8 RI," ujar kader itu.