Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menghadiri kampanye akbar di Lapangan Kridosono, Jogjakarta, Senin (8/4).
ADVERTISEMENT
Yang menarik, turut hadir tokoh-tokoh sentral Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Dzan Faridz, di antaranya Ketua Umum PPP Humphrey Djemat dan Ketua PPP Yogyakarta Ustaz Syukri Fadholi. Mereka dianggap Prabowo pengurus PPP yang sah.
“Ini hadir di hadapan kita yaitu tokoh-tokoh PPP yang benar dan sah yakni Bapak Humphrey Djemat beliau Ketua Umum yang sah, ada juga ustaz Syukri Fadholi. Ini adalah PPP yang berjuang untuk rakyat, PPP yang berani berjuang untuk kebenaran," kata Prabowo di lokasi kampanye.
Kemudian, Prabowo memberikan pidato kebangsaannya. Di hadapan ribuan peserta kampanye itu, Prabowo mengawali pidatonya dengan mengutip pidato Bung Karno di depan Pengadilan Belanda pada tahun 1930. Kutipan pidato Bung Karno tersebut mengingatkan bahwa sebuah perlawanan lahir bukan dari provokasi orang-orang intelektual, melainkan dari penderitaan rakyat yang dirasakan.
ADVERTISEMENT
"Saudara-saudara, saya ingin buka pidato saya dengan mengutip pidatonya Bung Karno di depan Pengadilan Belanda tahun 1930, dengarkan inilah kutipan pidatonya. 'Pergerakan pemberontakan dan lain sebagainya lahir bukan karena hasutan kaum intelektual, pergerakan lahir adalah alamiah karena penderitaan rakyat yang tak tertahankan'," kata Prabowo disambut riuh ribuan hadirin.
Prabowo melanjutkan, saat ini kondisi negara sangat memprihatinkan. Sebab, para penguasa dan elite di Jakarta sudah tidak lagi memikirkan rakyat. Menurutnya, kehidupan bangsa Indonesia jauh dari cita-cita para pendiri bangsa yang berjuang untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Saudara-saudara sekalian, saudara saudara hadir di sini berdiri himpit-himpitan, saudara jalan kali dari tempat yang jauh, saudara kesini karena saudara sudah mengerti dan paham bahwa negara kita dalam keadaan tidak benar. Emak-emak tahu bahwa negara ini sedang sakit dan terjadi ketidakadilan yang sangat parah di republik ini," tegas Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Kondisi republik saat ini tidak seperti yang di cita-citakan Bung Karno, Bung Hatta, KH Ahmad Dahlan, KH Hashim Asy'ari. Bukan ini. Segelintir orang menguasai kekayaan ratusan juta rakyat Indonesia. Ibu pertiwi sedang si perkosa, elit di Jakarta seenaknya saja merusak bangsa ini," imbuhnya.
Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu menjelaskan, saat ini rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi oleh penguasa yang memerintah negeri ini. Karena itu ia mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat Yogyakarta untuk bersama-sama memilih calon presiden yang bisa menghentikan kondisi bangsa yang memprihatinkan saat ini. Dengan begitu, kehidupan rakyat Indonesia yang adil dan sejahtera seperti apa yang di cita-citakan oleh para pendiri bangsa bisa terwujud.
"Masalahnya kekayaan Indonesia di rampok dan di curi, kita harus memilih pemerintah yang bisa menghentikan perampokan ini. Nanti tanggal 17 April saudara-saudara harus membuat sejarah untuk Indonesia. Jika saudara-saudara mencoblos 02 bukan untuk Prabowo-Sandi, tapi untuk anak cucu mu. Hei pemuda pemudi kau coblos 02 untuk orang tua mu, sehingga orang tua mu tidak lagi dalam kesulitan," ujar Prabowo.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga tak lupa mengucapkan rasa hormat dan terima kasihnya kepada rakyat Yogyakarta yang telah menerima dan menyambutnya dengan baik. Hal tersebut menurutnya telah membuktikan bahwa rakyat Yogyakarta menginginkan perubahan untuk hidup yang lebih baik.
"Alhamdulillah kita bisa berkumpul di Stadion Kridosono dalam keadaan sehat. Saya Prabowo Subianto calon presiden Republik Indonesia saya mengucapkan terima kasih atas sambutan saudara saudara pada siang hari ini. Saya ucapkan terima kasih saudara datang dari tempat yang jauh dan berdiri berjam jam, ini membuktikan bahwa kita semua menginginkan perubahan di negeri kita," tutup Prabowo.
Dalam kampanye terbukanya, Prabowo juga didampingi oleh beberapa tokoh nasional antara lain politisi Partai Demokrat Roy Suryo, Mantan Menpora Adhyaksa Dault, Rahmawati Soekarnoputri, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur, Mayjen TNI (Purn) Muchlis Anwar, Mayjen TNI (Purn) Yudi Margio Yusuf, serta Mantan Pangdam Diponogoro yang juga merupakan Ketua Panitia kampanye terbuka Prabowo Subianto di Yogyakarta yakni Letjen (Purn) Langgeng Sulistyono.
ADVERTISEMENT