Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Prabowo Saat Tegur Pria Dorong Emak-emak: Tak Boleh Kasar Ya ke Rakyat
12 Maret 2019 17:04 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
ADVERTISEMENT
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, memarahi seorang pria saat berkampanye di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/3). Video saat momen itu terjadi viral dan menuai cibiran mereka yang anti-Prabowo.
ADVERTISEMENT
Timses Prabowo-Sandi sudah mengklarifikasi bahwa saat itu Prabowo memarahi pria berbaju batik karena mendorong emak-emak hingga jatuh yang juga sedang menyambut Prabowo di pinggir jalan.
Dalam siaran pers Badan Pemenangan Nasinoal (BPN) Prabowo-Sandi, Selasa (12/3), pria yang ditegur itu adalah salah satu pasukan pengamanan Prabowo di Cianjur.
"Kamu jangan halangi saya untuk salaman dengan rakyat," ujar Prabowo Subianto, dalam siaran pers.
Prabowo juga memperingati anak buahnya tersebut agar tetap menjaga suasana kondusif meski masyarakat yang hadir sangat membludak.
"Kamu tidak boleh ya kasar kepada rakyat," perintah Prabowo kepada pengawal tadi.
Kepala Media Center Prabowo-Sandi, Ariseno Ridhwan, menuturkan ada juga peristiwa lain yang terjadi di lokasi tersebut. Salah satu tim pengamanan yang tadi dimarahi Prabowo melakukan tindakan yang sangat heroik. Oknum tadi berhasil menyelamatkan seorang anak yang terjatuh.
ADVERTISEMENT
"Ini kan dalam kegiatan itu ada juga seorang anak yang jatuh dan hampir terinjak-injak. Tapi sebelum kejadian terinjak tim pengamanan tadi berhasil mengangkat anak itu. Dan Pak Prabowo juga tahu, dan diapresiasi ketangkasan para timnya. Cuma hal seperti ini kan tidak mungkin disebarkan pihak lain," tuturnya, masih dalam siaran pers BPN.
Menurutnya, penggalan video Prabowo sedang memarahi keamanan itu sengaja disebar sebagai fitnah yang ingin menjatuhkan Prabowo.
"Ini kan fitnah. Digoreng oleh pihak tak bertanggung jawab untuk menyudutkan Pak Prabowo. Padahal kenyataannya tidak demikian. Pak Prabowo malah khawatir dan sangat memperhatikan dan mengapresiasi seluruh warga yang ikut dalam kegiatannya," tandas Ariseno.