Prabowo - SBY Sepakat Sering Bertemu Jelang Debat Pilpres 2019

10 Januari 2019 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman SBY. (Foto: Partai Demokrat/Abror Rizki)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman SBY. (Foto: Partai Demokrat/Abror Rizki)
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono (SBY) sepakat sering bertemu menjelang debat perdana Pilpres 2019 pada 17 Januari. Pertemuan itu dilakukan guna berdiskusi dan mendengarkan masukan dari SBY yang merupakan Presiden ke-6 RI.
ADVERTISEMENT
“Tadi itu Pak SBY dan Pak Prabowo sepakat untuk terus bertemu teratur menuju 17 Januari karena memang keduanya bersahabat sebagai kandidat dan kebetulan satu koalisi jadi beliau akan terus memberi masukan,” ucap Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi, Sudirman Said, di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1).
Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Menurutnya, ada kesamaan pandangan mengenai situasi bangsa yang terjadi saat ini. Hal tersebut lalu didiskusikan sebagai landasan persiapan debat yang akan dihadapi paslon Prabowo - Sandi.
“Ada satu kesamaan pandangan soal situsasi sekarang dan itu jadi landasan untuk materi persiapan debat. Yaitu suasana ketidakadilan baik dari segi hukum, ekonomi, sosial. Itu yang harus menjadi pedoman sehingga materi-materi debat diarahkan pada bagaimana menjawab bagaimana mencari solusi dari ketidakadilan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terkait pertemuan Prabowo dengan SBY hari ini, Sudirman Said mengaku tak membahas secara spesifik isu materi debat. Namun, SBY memberi masukan terkait cara berkomunikasi Prabowo - Sandi dalam debat.
“Enggak (membahas materi debat), itu kan teknis di lapangan, itu diserahkan kepada kandidat yang berdebat. Pak SBY memberi prinsip-prinsiplah, bagaimana komunikasi yang baik, jadi enggak ada spesifik seperti itu,” tutupnya.