Prabowo soal Penahanan Ahmad Dhani: Abuse of Power

19 Februari 2019 15:10 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Prabowo Subianto berkunjung ke Kompleks Parlemen Foto: ANTARA FOTO/Meli Pratiwi
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengunjungi terdakwa kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani Prasetyo, Selasa (19/2) di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Prabowo menyebut, Dhani adalah korban dari tindakan penyalahgunaan wewenang. Menurut Prabowo, kasus Dhani merupakan bagian dari dendam politik yang belum usai.
"Saya menjenguk saudara Ahmad Dhani, saya berpandangan ini adalah suatu ketidakbenaran hukum. Ini menurut saya akan dicatat oleh sejarah, ini menurut saya abuse of power," kata Prabowo seusai menyambangi Dhani di depan Rutan Medaeng.
"Ini adalah usaha untuk mungkin untuk dendam politik ataupun intimidasi politik," kata dia.
Prabowo mengungkapkan, ia bakal melakukan upaya hukum membantu Ahmad Dhani dalam menghadapi kasusnya.
"Jadi saya sudah bicara dengan ahli hukum kita sedang berjuang untuk melihat proses hukum tapi yang penting ini direkam oleh sejarah dan sejarah tidak satu tahun 20 tahun tapi sejarah itu ratusan tahun tercatat," terangnya.
ADVERTISEMENT
Berkaca dari kasus Dhani, Prabowo berharap, penegak hukum mesti adil. Tidak tumpul ke atas dan tidak tajam ke bawah.
"Dan ini saya tetap mengimbau semua penegak hukum untuk benar benar menjunjung tinggi hukum. Hukum adalah sakral hukum adalah sangat sangat penting tanpa hukum negara kita akan rusak saya kira itu," tutupnya.
Sebelumnya, cawapres nomor urut 02 Sandiga Uno juga menjenguk Ahmad Dhani pada Sabtu (16/2) lalu.
Sandi bercerita Dhani begitu semringah saat ia temui. Menurutnya, Dhani menghadapi hukuman dan kasus yang menimpanya dengan senyuman.
"Alhamdulillah hari ini beliau senyum, jadi hadapi (hukuman) dengan senyuman betul-betul beliau lakukan, beliau miliki spirit sangat postitif dan beliau sampaikan beliau sehat-sehat saja," kata Sandi seusai menjenguk Ahmad Dhani.
ADVERTISEMENT