Presiden Filipina Rodrigo Duterte Pecat 20 Pejabat Militer Korup

13 Agustus 2018 17:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duterte Style (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Duterte Style (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Presiden Filipina Rodrigo Duterte memecat 20 pejabat tinggi militer, termasuk kolonel dan seorang jenderal, atas tuduhan korupsi alat-alat medis kemiliteran.
ADVERTISEMENT
Dikutip Reuters, juru bicara Duterte, Harry Roque, pada Senin (13/8) mengatakan para pejabat militer yang dipecat terlibat dalam 17 kasus rekayasa pembelian obat dan perangkat medis militer dengan harga yang digelembungkan alias di-mark up.
Sebanyak 20 orang yang dipecat adalah pejabat militer dan sipil. Untuk pejabat militer, mereka akan menjalani pengadilan militer.
Menurut Roque, Duterte "sangat marah" mengetahui dana pengadaan alat-alat di rumah sakit pusat militer sebesar 50 juta peso (Rp 13,7 miliar) adalah akal-akalan pada pejabat nakal.
Kemarahan yang sama dirasakan oleh Panglima Militer Filipina Carlito Galves. Dia mengatakan, para pejabat itu mengambil untung dengan menaikkan harga kaki palsu untuk para tentara yang kehilangan kakinya pada pertempuran.
Pemberantasan korupsi adalah salah satu janji Duterte pada kampanye kepresidenannya. Duterte telah memecat puluhan pejabat karena korupsi, termasuk mereka yang ditunjuknya sendiri.
ADVERTISEMENT