news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Prestasi Membanggakan Beswan Djarum di Kancah Internasional

19 Juli 2018 20:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatihan intensif di Jakarta bagi delegasi dijalani oleh Beswan Djarum mahasiswa dari berbagai kota
perguruan tinggi, di sela program perkuliahan mereka. (Foto: Dok. Djarum Foundation)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan intensif di Jakarta bagi delegasi dijalani oleh Beswan Djarum mahasiswa dari berbagai kota perguruan tinggi, di sela program perkuliahan mereka. (Foto: Dok. Djarum Foundation)
ADVERTISEMENT
Sepuluh Beswan Djarum yang tergabung dalam Delegasi Djarum Foundation meraih prestasi dalam konferensi internasional Asia-Pacific Model United Nations Conference (AMUNC) 2018 yang diselenggarakan di Sydney, Australia. Mereka membawa penghargaan baik di level tim dan level individu dari ajang tersebut.
ADVERTISEMENT
Asia-Pacific Model United Nations Conference adalah salah satu ajang tahunan terbesar di kawasan Asia Pasifik. Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berkumpul di kawasan tersebut. Ajang ini memiliki format simulasi sidang PBB.
Para peserta berperan sebagai delegasi dari berbagai negara dan organisasi untuk berdiskusi, berdebat dan membuat suatu resolusi bersama atas berbagai isu internasional, yang berlangsung pada 8-13 Juli 2018.
“Beswan Djarum yang menjadi delegasi AMUNC 2018 datang dari berbagai jurusan dan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Beberapa dari mereka belum pernah berpartisipasi dalam kegiatan seperti MUN," ujar Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Laksmi Lestari, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Rabu (18/7).
Kesuksesan delegasi Djarum Foundation diharapkan bisa menjadi dorongan bagi mahasiswa
berprestasi lainnya untuk unjuk kemampuan Indonesia di kancah internasional (Foto: Dok. Djarum Foundation)
zoom-in-whitePerbesar
Kesuksesan delegasi Djarum Foundation diharapkan bisa menjadi dorongan bagi mahasiswa berprestasi lainnya untuk unjuk kemampuan Indonesia di kancah internasional (Foto: Dok. Djarum Foundation)
Di level tim, delegasi Djarum Foundation meraih Best English as an Additional Language or Dialect (EALD) Delegation Award. Penghargaan ini atas kinerja tim, yang diberikan kepada delegasi yang bahasa pengantar utama dari negara asalnya bukan bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Pada level individu, tiga delegasi Beswan Djarum 2016/2017, Nur Pratama Abdi Muhammad (Universitas Airlangga), Indra Setiawan (Universitas Diponegoro), serta Irfan Muhammad Yusuf (Institut Teknologi Bandung) masing-masing memperoleh penghargaan Outstanding Delegate Award.
"Dengan raihan prestasi ini, terbukti bahwa beragam soft skills yang diterima mahasiswa Beswan Djarum melalui progam Djarum Beasiswa Plus adalah relevan dan berkualitas hingga level mancanegara,” imbuhnya.
Di AMUNC 2018, delegasi Djarum Foundation menjadi representasi negara -negara dalam simulasi
sidang PBB seperti Jepang, China, Brazil, Denmark hingga Brunei Darussalam (Foto: Dok. Djarum Foundation)
zoom-in-whitePerbesar
Di AMUNC 2018, delegasi Djarum Foundation menjadi representasi negara -negara dalam simulasi sidang PBB seperti Jepang, China, Brazil, Denmark hingga Brunei Darussalam (Foto: Dok. Djarum Foundation)
Keberhasilan para Beswan Djarum tak lepas dari pelatihan soft skills yang diterima dalam program Djarum Beasiswa Plus. Program itu menyerasikan kecerdasan akademik dari perguruan tinggi dengan kecerdasan emosional. Proses diberikan dalam 3 (tiga) soft skills utama yakni karakter, kepemimpinan dan wawasan kebangsaan.
Selain pelatihan utama dalam program Djarum Beasiswa Plus tersebut, sebagai persiapan AMUNC sepuluh Beswan Djarum terlebih dahulu mendapat pelatihan intensif soft skills tambahan di Jakarta. Pelatihan ini berisikan tentang gambaran Model United Nations (MUN) Conference, kepemimpinan yang inklusif hingga praktik simulasi sidang yang akan dilaksanakan dalam AMUNC 2018.
Di AMUNC 2018, Delegasi Djarum Foundation menyumbangkan buah pikiran untuk menghasilkan
resolusi terhadap isi-isu internasional seperti keamanan,kesehatan, hingga masalah sosial (Foto: Dok. Djarum Foundation)
zoom-in-whitePerbesar
Di AMUNC 2018, Delegasi Djarum Foundation menyumbangkan buah pikiran untuk menghasilkan resolusi terhadap isi-isu internasional seperti keamanan,kesehatan, hingga masalah sosial (Foto: Dok. Djarum Foundation)
Kesepuluh Beswan Djarum ini juga diberi kesempatan berkunjung ke United Nations Information Centre (UNIC) di Jakarta. Mereka disiapkan untuk berdiskusi mengenai MUN dan berbagai topik internasional lain yang sedang hangat.
ADVERTISEMENT
"Keberhasilan para Beswan Djarum dalam AMUNC 2018 merupakan bentuk nyata bahwa mahasiswa Indonesia memiliki kemampuan memainkan peran yang lebih besar di dunia internasional. Tidak hanya mahir berdiskusi dan berdebat, mereka juga bisa memberikan solusi terhadap isu-isu internasional,” tambah Laksmi
Salah satu peraih penghargaan Outstanding Delegate Award, Irfan Muhammad Yusuf, mengatakan bahwa AMUNC 2018 merupakan ajang untuk membuktikan sejauh mana soft skills Beswan Djarum bisa diaplikasikan dalam skala yang lebih luas, yakni panggung internasional.
"Ini pertama kali saya mengikuti program seperti International Exposure. Di sinilah saya merasa pelatihan soft skills dari Djarum Beasiswa Plus sangat bermanfaat," kata Irfan.
Kesuksesan Delegasi Djarum Foundation di ajang AMUNC 2018 tak lepas dari pembekalan soft skills
yang diterima para mahasiswa berprestasi melalui program Djarum Beasiswa Plus (Foto: Dok. Djarum Foundation)
zoom-in-whitePerbesar
Kesuksesan Delegasi Djarum Foundation di ajang AMUNC 2018 tak lepas dari pembekalan soft skills yang diterima para mahasiswa berprestasi melalui program Djarum Beasiswa Plus (Foto: Dok. Djarum Foundation)
Irfan menjelaskan, kini dia dan teman-temannya memiliki amunisi untuk bekal di MUN. Amunisi itu berypa Character Building, Leadership Development, hingga Nation Building.
ADVERTISEMENT
"Lebih dari itu, mind set kami sangat berkembang dalam soft skills diplomatic leadership yakni bagaimana menjadi pemimpin yang cakap berdiplomasi,” kata Irfa," imbuh Irfan.
Pelatihan intensif di Jakarta bagi delegasi dijalani oleh Beswan Djarum mahasiswa dari berbagai kota
perguruan tinggi, di sela program perkuliahan mereka. (Foto: Dok. Djarum Foundation)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan intensif di Jakarta bagi delegasi dijalani oleh Beswan Djarum mahasiswa dari berbagai kota perguruan tinggi, di sela program perkuliahan mereka. (Foto: Dok. Djarum Foundation)
Sementara itu, bagi Nur Pratama Abdi Muhammad dari Universitas Airlangga yang juga mendapatkan penghargaan Outstanding Delegate Award, pelatihan soft skills dari Djarum Foundation menjadi poin sangat relevan untuk karier dan pengabdian bangsa di masa mendatang.
“Saya merasa sangat diapresiasi oleh kampus dan Djarum Foundation akan kesempatan menjadi Beswan Djarum dan mengikuti program International Exposure. Topik MUN memang masih terbatas pemahamannya di Indonesia namun Djarum Foundation telah ambil bagian penting memberi kesempatan menyiapkan kami dengan matang, secara materi dan juga mental, saat berkompetisi dengan delegasi dari berbagai negara,” ucap mahasiswa juruan Akuntansi ini.
Anggota Delegasi Djarum Foundation, Nur Pratama Abdi Muhammad dari Universitas Airlangga
memperoleh penghargaan Outstanding Delegate di AMUNC 2018 (Foto: Dok. Djarum Foundation)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Delegasi Djarum Foundation, Nur Pratama Abdi Muhammad dari Universitas Airlangga memperoleh penghargaan Outstanding Delegate di AMUNC 2018 (Foto: Dok. Djarum Foundation)
Upaya Djarum Foundation memberikan kesempatan bagi Beswan Djarum untuk mendapatkan pengalaman berkompetisi dan mengharumkan nama bangsa di skala internasional sudah dijalankan sejak tahun 2013 lalu. Setiap tahunnya Djarum Foundation mengirim delegasi untuk menorehkan prestasi dan mengharumkan nama bangsa.
ADVERTISEMENT
Berbekal wawasan yang didapat dari AMUNC 2018 serta soft skills dari Djarum Beasiswa Plus, langkah alumni Beswan Djarum tidak berhenti pada solusi dan ide-ide saja. Seperti disampaikan oleh Luthfia Rizki Ichwani (Universitas Padjadjaran) yang berkesempatan merepresentasikan negara Brazil dan organisasi United Nations Commission on the Status of Women (UNCSW) dengan topik pembahasan Woman Empowerment serta perlindungan terhadap wanita dan anak-anak.
“Saya punya perhatian yang cukup besar atas peran wanita, khususnya atas kekerasan terhadap perempuan. Dari semua pelatihan soft skills yang Djarum Foundation berikan, bekal pentingnya adalah panggilan tentang bagaimana kita bisa berguna bagi negara kita," ujar Rizki
"Menurut saya, kita bisa mulai dari lingkup yang paling kecil yakni lingkungan sekitar. Kita tahu banyak sekali korban kekerasan yang tidak mau bersuara karena berbagai alasan. Kedepannya, saya akan terlibat langsung atas solusi masalah ini,” jelas mahasiswa jurusan komunikasi tersebut.
Delegasi Djarum Foundation yang mengikuti Asia Pacific Model United Nations Conference (AMUNC)
2018 di Sydney pulang ke Indonesia membawa beberapa penghargaan yaitu English as an Additional
Language or Dialect (EALD) Delegate Award dan Outstanding Delegate Award (Foto: Dok. Djarum Foundation)
zoom-in-whitePerbesar
Delegasi Djarum Foundation yang mengikuti Asia Pacific Model United Nations Conference (AMUNC) 2018 di Sydney pulang ke Indonesia membawa beberapa penghargaan yaitu English as an Additional Language or Dialect (EALD) Delegate Award dan Outstanding Delegate Award (Foto: Dok. Djarum Foundation)
ADVERTISEMENT