Profil Penajam Paser Utara dan Kukar, Ibu Kota Baru Indonesia

26 Agustus 2019 14:12 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi (tengah) di Pembukaan Orientasi dan Pembekalan Anggota DPR dan DPD Terpilih di Hotel Bidakara Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi (tengah) di Pembukaan Orientasi dan Pembekalan Anggota DPR dan DPD Terpilih di Hotel Bidakara Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jokowi telah memutuskan akan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke dua kabupaten di Kalimantan Timur yakni Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara.
ADVERTISEMENT
Seperti apa profil dari kedua wilayah tersebut?
Penajam Paser Utara
Ibu kota dari Penajam Paser Utara adalah Penajam. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara, Selat Makassar dan Kota Balikpapan, Kabupaten Pasir, dan Kabupaten Kutai Barat.
WIlayah ini merupakan kabupaten termuda di provinsi Kalimantan Timur yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Paser.
Awalnya, Penajam Paser Utara secara formal masuk dalam wilayah Kabupaten Paser. Namun, atas inisiatif dan prakarsa sejumlah masyarakat melalui tim yang bernama Tim Berhasil Wilayah Utara Menuju Kabupaten menjadikan wilayah ini kabupaten baru di Kalimantan Timur.
Kantor Bupati Penajam Paser Utara. Foto: Wikipedia
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dibentuk melalui UU No. 7 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur. Bupati pertama di Penajam Paser Utara adalah Yusran Aspar dengan Wakil Bupati Ihwan Datu Adam periode 2003-2008.
ADVERTISEMENT
Sekarang, kabupaten ini dipimpin oleh Bupati Abdul Gafur Mas'ud dan wakilnya Ir. H Hamdam. Mereka akan memimpin hingga tahun 2023.
Berdasarkan sensus tahun 2010, Kabupaten Penajam Paser Utara mempunyai penduduk sebanyak 142.693 jiwa. Komposisinya, 74.705 laki-laki dan 67.988 perempuan.
Kabupaten Penajam Paser Utara dikenal memiliki potensi sumber tenaga hutan , perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, dan pertambangan. Potensi ekonomi tersebut merupakan peluang untuk orang-orang untuk menambah pendapatan mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Potensi pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara sangat didukung oleh jabatan jabatannya yang strategis sebagai pintu gerbang trans Kalimantan serta diproduksi bentuk dilahirkan lalu lintas perdagangan antar provinsi.
Kutai Kartanegara
Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan salah satu dari 10 kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Kartanegara secara administratif mempunyai batas wilayah sebelah utara dengan Kabupaten Malinau, Kabu­paten Kutai Timur, dan Kota Bontang.
ADVERTISEMENT
Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Makasar. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabu­paten Penajam Paser Utara, dan Kota Balikpapan, dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat.
Jumlah penduduk Kutai Kartanegara pada tahun 2010 sebesar 626.286 Jiwa dan meningkat menjadi 757.564 jiwa pada tahun 2011. Dengan luas wilayah sebesar 27.263,10 km², kepadatan penduduk di Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2011 adalah 27,79 orang per km².
Iklim wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara sangat dipengaruhi oleh iklim tropis basah yang bercirikan curah hujan cukup tinggi dengan penyebaran merata sepanjang tahun, sehingga tidak terdapat pergantian musim yang jelas. Iklim di Kabupaten Kutai Kar­tanegara juga dipengaruhi oleh letak geografisnya, yakni iklim hutan tropika humida dengan suhu udara rata–rata 26 derajat celcius.
ADVERTISEMENT
Per­bedaan antara suhu terendah dengan suhu tertinggi mencapai 50-70 derajat celcius. Jumlah curah hujan di wilayah ini berkisar 2.000 – 4.000 mm/tahun dengan jumlah hujan rata-rata 130 – 150 hari/tahun.
Lapangan Senipah, Peciko & SPS Kutai Kartanegara Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sebagian besar penduduk Kutai Kartanegara berada di Kecamatan Tenggarong yang merupakan ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara.
Gunung yang paling tinggi adalah Gunung Lengkup dengan ketinggian 485 meter yang terletak di Kecamatan Loa Kulu. Danau yang terdapat di wilayah ini berjumlah 26 buah, yang paling luas yaitu Danau Semayang dengan luas ±13.000 hektare.
Terdapat sekitar 30 sungai yang tersebar di hampir semua kecamatan dan merupakan sarana angkutan utama bagi masyarakat. Sungai yang terpanjang adalah Sungai Mahakam dengan panjang sekitar 920 kilometer.
ADVERTISEMENT