PT KAI Daop I Siapkan 19 Kereta Tambahan Sambut Natal dan Tahun Baru

20 Desember 2018 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang sedeang melakukan check in di Check in Counter. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang sedeang melakukan check in di Check in Counter. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019, PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 19 KA tambahan. Penambahan jumlah KA ini akan berlangsung mulai Kamis (20/12) hingga 6 Januari 2019.
ADVERTISEMENT
"Tahun ini, masa angkutan Nataru ditetapkan selama 18 hari, yakni mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019," ujar EVP Daop 1 Jakarta PT KAI Dadan Rudiansyah dalam konferensi pers di Hotel Double Tree, Cikini, Jakarta Pusat.
Adapun 19 KA tambahan tersebut, 12 di antaranya berangkat dari Stasiun Gambir. Sedangkan 7 KA lainnya merupakan berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Total kursi yang disediakan oleh PT KAI untuk perjalanan KA reguler sebanyak 35.336 kursi dari 60 perjalanan. Untuk KA tambahan, KAI menyediakan kursi tambahan sebanyak 10.470 kursi dengan 79 perjalanan KA hingga 6 Januari 2019 mendatang.
Suasana Stasiun Gambir Jelang libur Natal  (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Stasiun Gambir Jelang libur Natal (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Dadan menjelaskan, jumlah ini meningkat 9 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan jumlah 72 perjalanan KA.
ADVERTISEMENT
Untuk beberapa KA seperti Brantas Tambahan atau Mataram Premium, operasional dimulai sejak 13 Desember 2018. Dengan total kursi yang disediakan sebanyak 69.850 kursi. Angka ini meningkat sebanyak 12 persen jika dibandingkan tahun 2017.
KAI memprediksi, selama 18 hari masa penambahan KA pada Nataru ini, penumpang akan meningkat sebanyak 5 persen atau sebanyak 1.216.442 penumpang. Bandingkan dengan jumlah penumpang tahun sebelumnya yang sebanyak 1.159.513 penumpang.
Faktor keamanan tentu penting karena itu PT KAI menyiagakan 1.062 personel keamanan internal. Sebanyak 259 personel di antaranya merupakan personel dari TNI/Polri. Ini merupakan kerja sama dengan Gartap 1 Jakarta, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, dan Polda Banten.
Suasana di Stasiun Gambir (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Stasiun Gambir (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Akan disiagakan Tim Anjing Pelacak (K-9) yang dibagi menjadi 2 tim. Masing-masing 2 anjing pelacak dan 6 petugas pawang akan menjaga Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
ADVERTISEMENT
"Kemudian juga di titik daerah rawan banjir, longsor maupun amblesan. Kami tambah tenaga ekstra 159 personel. Khusus misalnya kita ketahui akhir ini cuaca musim hujan kami juga menyiapkan titik di berapa titik rawan longsor dan banjir. Misalnya Bogor, Sukabumi, titik rawan longsor," jelasnya.
Selain itu, KAI juga menyiagakan tenaga flying gank, petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra dan petugas posko daerah rawan di sepanjang lintas KA.